Advertisement
Penumpang Mudik Diperkirakan Meningkat, KAI Bakal Tambah Kursi KA
Petugas mengecek fasilitas Kereta Api Solo Exspres produksi PT INKA Madiun ketika tiba di Dipo Lokomotif Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/5/2018). - Antara/Maulana Surya
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOKERTO-- Lebaran 2020 semakin dekat. Jumlah penumpang kereta api pada masa angkutan mudik Lebaran 2020 diprediksi akan mengalami kenaikan 4-5 persen.
"Kalau bicara tempat duduk, ketersediaannya tambah dua persen," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020).
Advertisement
Kendati demikian, dia mengatakan total penumpang bisa lebih dari ketersediaan tempat duduk karena di kereta api ada penumpang yang sifatnya dinamis.
Dia mencontohkan, dalam satu kereta api dari Jakarta menuju Surabaya, ada penumpang yang turun di Semarang dan selanjutnya ada penumpang lain yang naik dari kota itu.
BACA JUGA
Dengan demikian, satu tempat duduk dalam satu rangkaian kereta api bisa terdiri atas dua penumpang atau disebut dinamis.
"Saya tadi bicara dua persen adalah tempat duduknya, tetapi penumpangnya nanti kita lihat realisasinya. Ya, saya kira kurang lebihnya kalau dinamis, yang tadi itu naik penumpangnya, mungkin 4-5 persen seperti tahun-tahun lalu," kata Edi.
Disinggung mengenai penjualan tiket Lebaran 2020, dia mengatakan pihaknya belum merekap data penjualan yang baru dibuka 14 Februari 2020.
"Mungkin mulai hari Senin (17/2/2020) baru akan direkap tiap harinya berapa yang sudah terjual, berapa yang belum. Biasanya, kan kemarin baru dibuka, ya mungkin masih di bawah 10 persen yang terjual, tetapi nanti mulai hari Senin (17/2/2020) akan ada monitoring langsung secara harian, berapa tiket yang sudah terjual, berapa yang masih tersedia," katanya.
Terkait dengan persiapan KAI dalam menghadapi Lebaran 2020, dia mengatakan persiapan dilakukan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Menurut dia, salah satu persiapannya adalah inspeksi yang melibatkan direksi dan komisaris KAI baik jalur utara maupun selatan.
"Perjalanan inspeksi nanti sekaligus untuk meyakinkan bahwa masing-masing stasiun antara itu mereka siap untuk menerima arus dari operasi Lebaran," jelasnya.
Dia juga mengharapkan jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo sudah bisa dioperasikan pada Lebaran 2020.
"Kita harapkan, mudah-mudahan, ya kita tunggu nanti, mudah-mudahan itu (jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo) bisa menambah okupansi atau penumpang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
KRL JogjaSolo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok
- Pemerintah Siapkan Pendanaan Film Terintegrasi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Update Harga Emas Hari Ini: UBS-Galeri24 Anjlok, Antam Naik
- Update Harga Pangan Nasional, Cabai dan Telur Masih Tinggi
Advertisement
Advertisement



