Advertisement
BEI Redam Penurunan Pergerakan Pasar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Bursa Efek Indonesia menyiapkan sejumlah langkah dalam merespons pergerakan pasar domestik. Mulai dari menganalisa hingga memberhentikan perdagangan untuk sementara.
Direktur Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo mengatakan pihaknya memiliki tahapan prosedural crisis management protocol (CMP) untuk mengantisipasi pasar, berdasarkan indikator penurunan indeks.
Advertisement
Sesuai prosedur ketika pasar turun lebih dari 2%, jelas Laksono, BEI memantau pasar (market watch) dan menganalisa berbagai sentimen yang menekan indeks untuk mencari penyebabnya, baik dari faktor global maupun domestik. “Yang penting kita tahu alasannya, yang kita takutkan kan ini market turun tetapi enggak tahu ada apa,” katanya saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (27/2).
Dia mengatakan hingga saat ini BEI masih terus mengamati pasar secara ketat. Namun, jika kondisi pasar terus tergerus dan penurunan berlanjut, BEI juga akan mulai melakukan langkah selanjutnya.
Jika penurunan menyentuh 5%, Laksono menyebut itu sudah memasuki masa krisis. BEI akan mulai berkoordinasi dengan stakeholder bursa seperti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kemudian jika pasar terus turun hingga level 7,5% maka BEI akan mengambil keputusan bersama-sama dengan OJK dan Kementerian Keuangan karena di level ini masalah bukan hanya berasal dari pasal modal saja. CMP juga sudah akan mulai dijalankan. “Kalau turun terus sampai level 10 persen, maka pasar akan ditutup atau disuspensi untuk sementara,” tambah dia.
Laksono menilai saat ini pasar belum memasuki tahapan kritis dan mereka masih memantau. Menurutnya, kondisi saat ini lebih diakibatkan oleh tekanan dari global akibat makin luasnya wabah corona atau Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement