Advertisement
Jumlah Penumpang Prameks Turun Drastis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah penumpang kereta api lokal Prambanan Ekspres (Prameks) mengalami penurunan yang drastis. Hal ini merupakan imbas dari kasus virus Corona (Covid-19).
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja Eko Budiyanto mengatakan sejak Minggu (15/3) hingga Selasa (17/3), jumlah penumpang menunjukkan penurunan yang signifikan. "Setelah Solo dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB), DIY dinyatakan ada kasus positif, kemudian sekolah dan kampus belajar dari rumah, dan ada pegawai yang bekerja dari rumah, jumlah penumpang Prameks turun," kata dia, Rabu (18/3).
Advertisement
Ia menjelaskan pada Minggu (15/3) jumlah penumpang Prameks sebanyak 10.774 orang, Senin (16/3) sebanyak 9.610 penumpang, dan Selasa (17/3) turun drastis ke angka 6.824 penumpang. "Jumlah penumpang anjlok. Normalnya setiap hari rata-rata 10.000 hingga 11.000 penumpang," ujar dia.
Tak hanya KA Prameks yang mengalami penurunan. Penumpang KA jarak jauh yang naik dari wilayah Daop 6 juga terpantau mengalami penurunan terlebih setelah status KLB Solo. Untuk perbandingan jumlah penumpang pada Minggu (8/3) sebesar 27.679 orang, Senin (9/3) sebesar 29.043 penumpang, dan Selasa (10/3) 19.854 penumpang. Periode ini sebelum ditetapkannya KLB Solo.
Setelah ditetapkan KLB Solo, jumlah penumpang pun turun. Pada Minggu (15/3) sebesar 26.341 penumpang, Senin (16/3) sebesar 27.228 penumpang, dan Selasa (17/3) sebesar 17.397 penumpang.
"Kami juga mendirikan posko penanganan Covid-19. Ada petugas yang disiagakan untuk memeriksa suhu tubuh penumpang. Bagi yang suhu tubuhnya tinggi akan diarahkan untuk diperiksa lebih lanjut. Kami juga menyiapkan hand sanitizer di stasiun," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement