Advertisement
Kredit Pede, Salah Satu Cara BPD DIY Bangkitkan UMKM saat Pandemi
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad (kedua dari kanan) secara simbolis menyalurkan Kredit Pede di RTH Winongo, Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Jogja, Rabu (2/9/2020). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY terus berupaya menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (Pede).
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan Pede merupakan kredit yang ditujukan untuk perorangan yang memiliki usaha produktif, dalam kelompok usaha. Kredit ultramikro ini memberikan plafon maksimal Rp2,5 juta dengan tenor maksimal satu tahun.
Advertisement
Kredit itu pun ditawarkan dengan bunga rendah, yakni hanya 3% setahun. “Pelaku usaha yang terdampak pandemi, kami coba bantu dengan dukungan permodalan. BPD DIY berusaha hadir di tengah masyarakat, untuk ikut pemulihan ekonomi masyarakat dan daerah,” kata Santoso saat kegiatan Penyaluran Kredit Pede di ruang terbuka hijau (RTH) Winongo, Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Jogja, Rabu (2/9/2020).
Dengan bantuan permodalan tersebut, dia berharap bisa mengakselerasi pertumbuhan usaha masyarakat. Pada tahap pertama yang akan berlangsung hingga Desember, ditargetkan dapat menjangkau 5.000 debitur. “Jika tahap pertama nanti sukses, akan lanjut ke tahap kedua,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan dampak pandemi Covid-19 memang sangat besar bagi perekonomian masyarakat. Menurutnya sudah banyak yang mengeluhkan pandemi Covid-19 ini.
Itulah sebabnya pemulihan ekonomi pun perlu dilakukan bertahap. Dia berharap dengan langkah yang dilakukan BPD DIY tersebut, dapat membantu masyarakat. “Selama ini pelaku usaha banyak yang mengeluh kehabisan modal. Tidak bisa memutar uangnya. Alhamdulillah BPD DIY datang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh modal, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Saat ini saatnya mulaibangkit,” ucap Heroe.
Meski tidak mengungkapkan data rinci berapa kontribusi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Jogja bagi pertumbuhan ekonomi di Jogja, namun menurutnya kontribusi tersebut sangat besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rusun ASN Kejati DIY Disebut Jadi Contoh Hunian Vertikal Berkualitas
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 8 November
- Ekonomi DIY Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Daftar Harga Bahan Pangan Hari Ini Sabtu 8 November 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 8 November 2025
- Harga Biodiesel November Naik Jadi Rp14.036 per Liter
- Pakar: Banyak Tol Sepi karena Tarif Mahal dan Salah Perencanaan
Advertisement
Advertisement



