Advertisement
Menko: Sudah Lewati Perlambatan, Perekonomian Indonesia Akan Memasuki Pemulihan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perlambatan terdalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah terjadi di kuartal II/2020. Menurutnya, pada kuartal III dan kuartal IV/2020 perekonomian domestik diyakini sudah memasuki tahap pemulihan.
Airlangga memperkirakan pertumbuhan ekonomi domestik di kuartal III/2020 akan tumbuh di kisaran -3 persen hingga 0 persen.
Advertisement
Meski masih terkontraksi, namun dia menyakini proyeksinya jauh lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal II/2020 yang sebesar -5,3 persen.
“215 negara banyak yang mengalami resesi, bagaimana Indonesia ? Kita lihat Indonesia sudah masuk bottom-nya [dasar perlambatan] di kuartal II. Kenapa ? kita berharap di kuartal III lebih baik ya mungkin dari -3 sampai 0 persen,” ujar Airlangga dalam diskusi virtual "Peta Jalan Ekonomi" di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
Airlangga mengatakan laju pemulihan perekonomian sudah terlihat, dengan berbagai indikator seperti realisasi pertumbuhan investasi yang sebesar 1,7 persen atau Rp616,6 triliun periode Januari-September 2020, dan juga kinerja ekspor-impor yang secara kumulatif tahun berjalan masih mencetak surplus. Di September 2020, neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus US$2,44 miliar.
Namun Airlangga mengakui terdapat kendala terkait tertahannya permintaan (demand) masyarakat, yang menyebabkan masih melambatnya konsumsi masyarakat. Padahal pengeluaran konsumsi domestik memegang peranan hingga 59 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Maka dari itu, ujar dia, pemerintah terus mempercepat realisasi anggaran perlindungan sosial yang secara kumulatif sebesar Rp203,9 triliun pada 2020 dari total anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp695,2 triliun.
“Maka itu, demand side yang belum penuh kembali, perlu didorong perlindungan sosial,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Ganjar Tidak Mendapat Undangan Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih 2024 Hari Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement