Advertisement
Menperin Berencana Setop Es Krim Impor di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan mengupayakan proteksi investasi asing di industri pengolahan susu dengan menyetop impor es krim.
Peningkatan investasi asing di industri pengolahan susu sepanjang tahun ini, lanjutnya, mengindikasikan kepercayaan investor asing terhadap potensi pengembangan pasar dan industri di dalam negeri.
Advertisement
"Neraca saya akan siapkan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan agar tidak ada lagi impor es krim ke Indonesia," kata Agus usai meresmikan pabrik PT Yili Indonesia Dairy, Jumat (10/12/2021).
Investasi asing yang dimaksud termasuk pembangunan fasilitas produksi es krim Yili Indonesia dengan total nilai Rp2,5 triliun. Investasi tahap pertama tercatat senilai Rp1,9 triliun dengan kapasitas produksi 159 ton es krim per hari atau 50.000 ton per tahun.
Pada investasi tahap kedua, kapasitas produksi dapat ditingkatkan menjadi 4 juta es krim per hari.
Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman menggarisbawahi dominasi industri pengolahan susu pada investasi asing sektor makanan minuman.
Menurut data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi asing ke industri makanan pada Januari-September 2021 tercatat US$2,01 miliar, meningkat 75,93 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,14 miliar.
"Investasi sampai dengan September itu naik 75 persen dari investasi asing, hampir sebagian besar di industri susu," kata Adhi.
Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) ke industri makanan pada periode tersebut tercatat Rp20,4 triliun, terkontraksi 14,91 persen dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar Rp24 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement