Advertisement

Laba Usaha Bank Jateng Tumbuh 14,71 Persen, Rekor Tiga Tahun Terakhir

Media Digital
Kamis, 13 Januari 2022 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Laba Usaha Bank Jateng Tumbuh 14,71 Persen, Rekor Tiga Tahun Terakhir (Kiri ke kanan). Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Irianto Harko Saputro, Direktur Utama Supriyatno, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Ony Suharsono, menjawab pertanyaan wartawan dalam Paparan Kinerja Bank Jateng Tahun 2021 yang dilaksanakan pada Senin (10/1/2022). - Bisnis - Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Advertisement

SEMARANG-Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, menjelaskan bank daerah yang dipimpinnya menunjukkan kinerja yang positif pada 2021.

"Saat ini Bank Jateng dalam kondisi yang baik, sehat, dan terus bertumbuh," jelasnya dalam Paparan Kinerja Tahun 2021 yang digelar pada Senin (10/1/2022).

Advertisement

Supriyatno mengungkapkan bahwa laba usaha Bank Jateng tumbuh 14,71 persen (yoy). Laba usaha senilai Rp1,77 triliun bahkan menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Dilaporkan, pada 2019 laba usaha Bank Jateng masih berkisar di angka Rp1,35 triliun. Sementara pada 2020, berada di Rp1,54 triliun.

Selain laba usaha, kinerja positif Bank Jateng juga tercermin dari pertumbuhan penyaluran kredit serta penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dimana masing-masing mencatatkan angka pertumbuhan di 2,78 persen (yoy) dan 10,80 persen (yoy). Sepanjang 2021, Bank Jateng menyalurkan Rp52,53 triliun kredit dan pembiayaan.

Baca juga: Investor Pemula Kripto Rawan Bikin Kesalahan, Ini yang Perlu Dihindari

Dari jumlah tersebut, rasio penyaluran kredit terhadap RPK atau Loan to Deposit Ratio (LDR) pada bulan Desember 2021 berada di 80,38 persen. Meningkat dari angka sebelumnya di 71,53 persen.

"Sementara rasio kredit bermasalah atau NPL (non performing loan) berhasil diturunkan dari 3,52 persen pada Desember 2020 menjadi 3,17 persen dan masih di bawah batasan sesuai ketentuan otoritas maksimal 5 persen," jelas Supriyatno.

Bank Jateng juga terus berupaya untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Sepanjang 2021, Rp4,51 triliun Kredit Usaha Rakyat atau KUR berhasil disalurkan.

Secara year-on-year, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 70,45 persen. Bantuan kredit juga diberikan kepada pelaku usaha dari kelompok milenial melalui Kredit Mitra Jateng (KMJ) Millennial. "Kita ungkit kaum milenial yang dinamis dan potensial, agar menjadi kekuatan yang besar dalam perekonomian ke depan," jelas Supriyatno.

Supriyatno mengatakan jajarannya bakal terus meningkatkan jangkauan kredit usaha tersebut hingga ke pelosok-pelosok Jawa Tengah. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan Unit Layanan Mikro (ULM) yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Bank Jateng sendiri saat ini telah memiliki 94 ULM. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement