Advertisement
Pelaku UMKM Tak Perlu Takut Masuk Rumah BUMN BRI

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rumah BUMN BRI dinilai bisa dijadikan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperluas jaringan pemasaran maupun meningkatkan kemampuan dalam usaha.
Rumah BUMN merupakan sebuah langkah kolaborasi BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang diinisiasi Kementerian BUMN. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadikan Rumah BUMN sebagai sarana mengakselerasi pelaku UMKM agar go modern, go digital dan go global.
Advertisement
Pemilik Giriwangi, Raras Soetoro, mengungkapkan para pelaku UMKM perlu terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman dan memasukkan proposal produk ke Rumah BUMN BRI maupun Rumah BUMN binaan perusahaan pelat merah lainnya.
Ketika nantinya bisa lolos kurasi untuk menampilkan produk, para pelaku UMKM memiliki peluang besar mendapatkan pelatihan peningkatan kemampuan manajerial, pengepakan maupun memperluas jaringan.
Mendapat kesempatan untuk memajang produk di Rumah BUMN BRI, Giriwangi punya kesempatan untuk mendapatkan beragam pelatihan yang diberikan BRI dalam peningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM.
“Ketika memiliki detail dan perencanaan produk yang jelas, dari pemasaran sampai hal-hal teknis lainnya, peluang untuk lolos kurasi sangatlah besar. Kuncinya, tak boleh anti terhadap perkembangan zaman,” tutur Raras, beberapa waktu lalu.
Pemilik Kenandy Leather, Andy Purnawan, menambahkan para pelaku UMKM jangan takut mengirimkan proposal agar produk UMKM bisa tampil di gerai-gerai usaha, baik milik pemerintah maupun swasta.
Kuncinya, pelaku UMKM punya konsep jelas dari hulu sampai hilir mengenai produksi UMKM-nya. “Selain itu, pelaku UMKM juga perlu peka terhadap perkembangan zaman dan mencintai produk buatan sendiri. Kuasai perkembangan digital saat ini untuk melebarkan sayap pemasaran lewat media-media sosial,” ucapnya.
Punya fokus produksi pada buku jurnal bersampul kulit serta perlengkapan tulis, Rumah BUMN BRI jadi tempat Andy mendapatkan pelatihan, bimbingan maupun agenda peningkatkan kemampuan manajerial bisnis UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement