Advertisement
Resmi Di-update, Ini Dia yang Baru dari Aplikasi BPD DIY Mobile
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY terus meningkatkan kualitas layanan digital mereka. Salah satunya adalah layanan perbankan bergerak (mobile banking) lewat BPD DIY Mobile yang resmi di-update per 30 Mei 2022 lalu.
Direktur Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan sebelum di-update, aplikasi BPD DIY Mobile hanya memiliki dua jenis user interface, yaitu interface yang digunakan pada ponsel android dan yang digunakan pada ponsel iOS.
Advertisement
Hal ini tentunya menimbulkan perbedaan experience pada nasabah. Itulah sebabnya, dengan adanya update terbaru, desain tersebut menjadi seragam sehingga seluruh nasabah pengguna aplikasi BPD DIY Mobile memiliki experience yang senada.
“Penyeragaman ini juga mempermudah dalam hal marketing hingga pengembangan fitur ke depannya,” kata dia melalui rilis, Selasa (7/6/2022).
BACA JUGA: Siap Revitalisasi Pasar Rakyat, Mendag Minta Rp200 Miliar Tahun Depan
Selain desain yang berubah untuk nasabah pengguna adroid, dalam update terbaru tersebut, Bank BPD DIY juga menyeragamkan jenis koneksi yang dapat digunakan.
Sebelumnya, nasabah yang telah mendaftar masih harus memindah koneksi dari pesan singkat (SMS) yang menggunakan pulsa ke GPRS yang hanya menggunakan paket data Internet.
“Sekarang, nasabah langsung diarahkan untuk menggunakan GPRS sehingga lebih menyederhanakan alur pendaftaran,” ucap Santoso.
Tak hanya itu, imbuh dia, dalam update terbaru, selain desain yang lebih menarik dan pendaftaran yang lebih mudah, juga bisa menjawab usul dari nasabah yang menginginkan proses input PIN secara lebih sederhana tetapi tetap aman.
BACA JUGA: Penjualan Meningkat, Dealer Mobil Tetap Waswas, Ini Penyebabnya
Adapun untuk meng-update aplikasi tersebut, caranya adalah dengan masuk aplikasi BPD DIY Mobile. Ketika muncul pop up notifikasi, pilih Update; atau masuk ke Playstore/Appstore, cari BPD DIY Mobile lalu klik Update.
Setelah itu, buka aplikasi kemudian buat password untuk login. Jika sudah, klik Setuju. Sistem lalu mengarahkan ke fitur SMS. Nasabah diminta mengirimkan SMS menggunakan nomor ponsel yang terdaftar.
“Setelah mendapat balasan, masukkan delapan digit token aktivasi data. Mudah kok,” kata Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Advertisement