Advertisement
Bantuan TJSL PLN Wujudkan Kemandirian Ekonomi Warga Sekitar Sungai Mudal
Advertisement
JOGJA-PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus mendukung SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan di mana salah satu indikatornya adalah peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Salah satu mitra binaan PLN di bidang pariwisata yang membawa manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar adalah Ekowisata Sungai Mudal di Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Advertisement
Telah menjadi mitra PLN Peduli semenjak 6 tahun yang lalu, Ekowisata Sungai Mudal kian berkembang dan diminati para pengunjung. Destinasi wisata ini juga menyerap sebanyak 60 tenaga kerja lokal sebagai pengurus dan pengelola.
“Binaan dari PLN diharapkan dapat membantu mewujudkan program pemerintah yaitu mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” terang Rudi Hastaryo selaku pengelola.
Ia menambahkan Ekowisata Sungai Mudal, Rudi Hastaryo Selama tiga tahun terakhir pengunjung wisata ini terus mengalami peningkatan.
Tercatat dari Januari 2022 sampai dengan Agustus 2022 pengunjung Ekowisata Sungai Mudal mencapai 38 ribu orang yang mana meningkat sebanyak 52% dari tahun 2021.
Peningkatan pengunjung ini juga sebagai sinyal pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19.
Sebelumnya pada 2016 lalu, PLN hadir memberikan bantuan program TJSL untuk membangun kawasan Sungai Mudal sebagai ekowisata. Bantuan yang diberikan berupa pembangunan fasilitas pendukung seperti camping ground, tempat duduk, gazebo, pendopo, mushola, toilet, dan kolam pemandian.
Sementara itu Komisaris PLN, Eko Sulistyo pada kunjungannya Selasa, (13/9/2022) berpesan agar Ekowisata Sungai Mudal ini tetap dikelola komunitas setempat.
“Ekowisata ini milik warga setempat usahakan itu dipertahankan, supaya ekowisata ini tetap berbasis komunitas, sehingga nilai tambah yang diberikan oleh alam sekitar ini dapat memanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Eko optimis wisata berbasis alam akan semakin diminati wisatawan terlebih lagi pasca pandemi.
“Ketika masyarakat sudah bosan di rumah, biasanya yang akan dicari adalah wisata alam yang tidak hanya menyejukkan tetapi juga terjangkau,” pungkas Eko.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Halim Ambil Formulir Pendaftaran Calon Bupati Bantul di Kantor PDIP
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sahid Raya Hotel Gelar Konser Iwan Fals, Presale Tiket 30 April 2024
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
Advertisement
Advertisement