Advertisement

Harian Jogja

Pegadaian Kini Fasilitasi Pembiayaan Pedagang Mi dan Bakso

Abdul Hamied Razak
Rabu, 26 Oktober 2022 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Pegadaian Kini Fasilitasi Pembiayaan Pedagang Mi dan Bakso Sosialisasi dan Penyaluran KUR Syariah Program Pegadaian bersama Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Nusantara, Rabu (26/10/2022). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Pegadaian untuk wilayah Yogyakarta ditarget Rp82 miliar pada tahun ini. Dibutuhkan sekitar 80.000 pelaku UKM supermikro untuk penyerapan pembiayaan tersebut.

Vice President Pegadaian Area Yogyakarta Ngatawi mengatakan sejak Juni 2022 lalu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mendapatkan pembiayaan KUR Syariah Pegadaian.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Program yang menyasar para pelaku usaha mikro dan supermikro tersebut salah satunya bertujuan membantu mengembangan usaha pelaku UMKM, khususnya supermikro.

"Untuk wilayah DIY, total target penyaluran dana KUR Syariah Pegadaian yang disiapkan sekitar Rp82 miliar atau setidaknya sekitar 80.000 pelaku UMKM hingga akhir nanti," katanya di sela-sela Sosialisasi Program Pegadaian bersama Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (Apmiso) Nusantara, Rabu (26/10/2022).

BACA JUGA: Ini Tips Mengatur Finansial untuk Generasi Muda

Dia optimistis dengan sistem syariah, target penyaluran KUR Pegadaian mampu terserap hingga akhir 2022. "Apa keuntungan KUR ini? Dengan KUR Syariah, nasabah tidak perlu memberikan jaminan. Kami hanya menghitung aset mereka kemudian menyalurkan KUR sesuai kemampuan keuangan nasabah," katanya.

Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi mengatakan Pegadaian saat ini gencar bertransformasi melalui digitalisasi, sehingga transaksi kini bisa dilakukan lewat ponsel.

Transformasi juga dilakukan di lini produk di antaranya berupa KUR Syariah. Melalui KUR Syariah, Pegadaian siap memberikan modal usaha maupun modal pengembangan usaha untuk para pelaku UMKM.

"Dengan mengajukan persyaratan yang sangat mudah, para pelaku UMKM dapat mendapatkan pinjaman untuk modal usaha yaitu antara Rp1 juta sampai Rp 10 juta," ujar dia.

Ketua Apmiso Nusantara Lasiman mengatakan Apmiso memiliki kerja sama dengan Pegadaian mulai dari Pusat hingga daerah. Saat ini, baik Apmiso maupun Pegadaian tinggal melakukan penguatan program.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja
Baca Koran harianjogja.com

Advertisement

alt

Sepekan Ramadan Harga Bahan Pokok di Sleman Mulai Turun

Sleman
| Kamis, 30 Maret 2023, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!

Wisata
| Kamis, 30 Maret 2023, 12:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement