Advertisement
Smartfren Konsisten Dampingi UMKM, Ini Programnya...

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Sebagai pionir layanan Internet 4G LTE dan layanan VoLTE di Indonesia, PT Smartfren Telecom, Tbk banyak membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bangkit dari keterpurukan selama pandemi Covid-19.
Regional Head South Central Java, Yudanto Andri Budianto mengatakan Smartfren terus berupaya terus merangkul dan mendukung pelaku UMKM di wilayah pelosok untuk dapat terus tumbuh berkembang.
Advertisement
Upaya itu, kata dia, diwujudkan ke dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah melalui program Teman Kreasi yang dijalankan oleh Smartfren Community. Program tersebut dirancang khusus sebagai wadah pemberdayaan digital UMKM di berbagai wilayah operasional Smartfren.
Tujuannya mendukung UMKM dari segi peningkatan kapasitas dan ketahanannya dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi. Misalnya mengadakan lokakarya keterampilan serta pengetahuan digital sehingga UMKM dapat meningkatkan jangkauan pemasarannya secara lebih efektif dan efisien.
BACA JUGA: Hotel Panen, MICE di Jogja Meriah hingga Akhir Tahun
Sepanjang 2022, program Teman Kreasi telah berhasil menyelenggarakan 65 lokakarya untuk UMKM di sekitar 29 kota se-Indonesia.
"Salah satu program kami adalah mendukung para pelaku UMKM. Kami memberikan support dalam bentuk lokakarya serta pendampingan bagi UMKM. Kami memberikan solusi untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan ketahanan serta skala usahanya," ujar Yudanto kepada Harian Jogja, Selasa (8/11).
Baginya, membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan bisnis dan penjualannya merupakan salah satu bagian dari perjuangan. Semangat kepahlawanan yang diusung Smartfren selama membantu pelaku UMKM sudah sesuai dengan visi dan misi perusahaan ini dibangun.
"Ini spirit perjuangan menuju kesejahteran. Jadi sedikit banyak apa yang dilakukan selama ini seusai dengan moto Smartfren, salah satunya 100% Indonesia," ujarnya.
Yudianto juga mengajak pelaku UMKM untuk selalu menemukan ide baru dengan penuh kreativitas. Pasalnya, pelaku UMKM bisa berhasil karena kreatifitasnya dan bukan meniru orang lain.
Berdasarkan data resmi Smartfren, perusahaan ini tercatat di nomor 66 dari 100 brand terkemuka di Indonesia dengan peringkat AA-. Saat ini Smartfren mengoperasikan lebih dari 43.000 base transceiver station (BTS) yang seluruhnya sudah berteknologi 4G.
BTS tersebut tersebar di lebih dari 220 kota dan kabutapen di seluruh wilayah Indonesia. Adapun pada kuartal II/2022, Smartfren mencatatkan sebanyak lebih dari 34,7 juta pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Pertama Libur Paskah 2025, 22.176 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
- Kesepakatan Tarif AS dan Indonesia Maksimal 60 Hari, Ini Tawaran Masing-Masing Negara
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- OJK Sebut Puluhan Perusahaan Pinjol Punya Risiko Kredit Macet di Atas Lima Persen
- Celios Proyeksikan 1,2 Juta Buruh di Indonesia Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Impor AS
- OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Tumbuh 7,3 Persen, Rp355,31 Triliun per Februari 2025
- Pelaku Wisata DIY Sebut Lonjakan Wisatawan Saat Long Weekend Tak Signifikan
Advertisement