Advertisement
Ramadan, Pinjol Diprediksi Ketiban Berkah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pinjaman online (pinjol) fintech P2P lending diprediksi akan tumbuh selama bulan Ramadan kali ini. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO dan Co-Founder PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) Ivan Nikolas Tambunan.
BACA JUGA: Daftar Pinjol Ilegal Per Maret 2023
Advertisement
Hal tersebut lantaran cukup banyak masyarakat yang meningkatkan konsumsinya terkait lebaran, seperti halnya membeli hadiah atau pakaian Idulfitri, mudik, makanan, dan kue kering.
"Terkait ramadhan, biasanya yang meningkat signifikan itu pemain fintech lending konsumtif. Banyak masyarakat yang meningkatkan konsumsinya, jadi butuh pinjaman untuk membiayai konsumsi tersebut," kata Ivan kepada Bisnis, Rabu (29/3/2023).
Sementara itu, Ivan menyebutkan bahwa untuk fintech lending produktif kenaikannya biasanya tidak terlalu signifikan. Pasalnya walaupun kebutuhan modal kerja Usaha mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meningkat sehubungan pemenuhan order terkait lebaran yang meningkat, tetapi saat yang sama ada banyak hari libur sehingga hari kerja efektif menjadi berkurang.
Meskipun demikian, Ivan optimis bahwa fintech lending produktif masih akan bertumbuh signifikan tahun ini. Akseleran menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman sampai dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hampir Rp3 triliun menjadi Rp6 triliun pada 2023.
"Pemulihan ekonomi pasca pandemi sudah terus berjalan sebagaimana terlihat dari pertumbuhan GDP [Gross Domestic Product] kami pada Q3 dan Q4 2022 kemarin, dan sektor UKM membutuhkan modal kerja lebih banyak seiring pertumbuhan usaha mereka," katanya.
Di sisi lain, Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan bahwa tidak sedikit UMKM yang memanfaatkan momentum Ramadan untuk memperluas bisnisnya. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendukung para UMKM khususnya saat Ramadan melalui berbagai produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan UMKM.
"Pada saat bulan Ramadan tahun 2022, penyaluran pendanaan Modalku mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Aturan Impor dalam Permendag Nomor 36 Ditunda
- Harga Cabai Mahal, Mendag: Indonesia Butuh Sistem Tanam yang Tidak Terpengaruh Cuaca
- Pelaku Industri Sebut Aturan Baru Kripto OJK Wujud Komitmen OJK Kembangkan Teknologi Keuangan RI
- Daop 6 Yogyakarta Batalkan 4 Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Advertisement
Bantah Ada Kisruh Internal Soal Penetapan Caleg Terpilih, PDI Perjuangan Sleman: Kami Solid
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Bapanas Jamin Ketersediaan Stok Beras dengan Terapkan Kebijakan Ini
- Mendag Sebut Harga Telur dan Daging Ayam Masih Mahal Karena Ini
- Mendag Beri Komentar Tak Terduga Soal Migrasi TikTok-Tokopedia yang Sarat Politik
- Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja untuk Penuhi Stok Lebaran 2024
- Aturan Diumumkan Sore Ini, Buruh Tuntut THR Dibayar Penuh
- PHRI DIY Sebut Peminat Buka Bersama di Hotel Menurun
- Kemiskinan Argentina Kian Menjadi, Warga Berburu Makanan di Tempat Sampah
Advertisement
Advertisement