Advertisement
Hore! Penumpang Kereta Jarak Jauh dan Lokal Boleh Tak Pakai Masker

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta telah mengizinkan penumpang kereta api (KA) jarak jauh dan KA lokal untuk tidak menggunakan masker, per 12 Juni 2023.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo menyampaikan penumpang boleh tidak menggunakan masker jika dalam keadaan sehat, tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
Advertisement
Meski demikian KAI menganjurkan agar penumpang melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan dosis keempat atau booster kedua. Khususnya bagi masyarakat yang punya risiko tinggi penularan Covid-19.
"Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19," ucapnya dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Syarat Terbaru Naik Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen
KAI, kata Franoto, terus mendukung seluruh kebijakan pemerintah terkait perjalanan KA selama masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19.
"Relaksasi protokol kesehatan tersebut diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan moda transportasi kereta api dan turut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional," kata dia.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Daop 6 Yogyakarta tetap melakukan upaya preventif dan promotif guna mencegah penularan Covid-19. Juga terus melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. "Sehingga layanan perkeretaapian yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan selalu terwujud," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- NATO Diingatkan Trump untuk Berhenti Beli Minyak Rusi
- Insentif TKDN 25 Persen, Peluang Baru untuk Industri Ponsel Lokal
- BEI DIY Optimistis Bisa Menambah 50.000 Investor di 2025
- Pakar UGM: Kesinambungan Kebijakan Fiskal Jadi Kunci Stabilitas Pasar
- 5 Bank Disuntik Rp200 Triliun, Begini Penjelasan Indef
- Alasan dan Skema Merger Pelita Air dan Garuda
- Modal Asing Rp14,2 Triliun Kabur Pekan Ini
Advertisement
Advertisement