Advertisement
Akuisisi Perusahaan Filipina, Bos Indofood Anthoni Salim Siapkan Rp14,9 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bos produsen Indomie PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) Anthoni Salim mengajukan tawaran akhir pada Metro Pacific Investments Corp. (MPIC).
Anthoni Salim dan keluarganya berupaya meningkatkan penawarannya untuk membeli saham sebanyak 36,6% atau 54,8 miliar peso yang setara dengan US$992 juta atau Rp14,9 triliun.
Advertisement
Direktur eksekutif First Pacific Christopher Young mengatakan penawaran yang diajukan saat ini merupakan penawaran terbaik dan terakhir yang dapat diberikan kepada pemegang saham minoritas MPIC.
BACA JUGA : Indomie Disebut Mengandung Zat Berbahaya, Ini Langkah
“Karena jadwal transaksi, persetujuan, dan persyaratan regulasi dari seluruh proses tersebut melintasi beberapa yurisdiksi, jadi tidak memungkinkan untuk melakukan penyesuaian harga lebih lanjut,” jelasnya dilansir dari Forbes, Sabtu (8/7/2023)
Sebagai perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, bersama dengan mitra GT Capital Holdings—yang dikendalikan oleh keluarga mendiang bankir terkenal George Ty—dan Mitsui & Co. dari Jepang, memang telah meningkatkan harga penawaran mereka untuk sisa saham MPIC yang mereka belum miliki.
Hal ini dilakukan untuk menjadikan perusahaan raksasa yang terdaftar di Filipina itu tercatat sebagai perusahaan swasta. Awalnya, proposal yang diajukan oleh konsorsium tersebut mencakup harga penawaran sebesar 4,63 peso per saham. Namun, dalam perkembangan terbaru, mereka telah meningkatkan harga penawaran menjadi 5,20 peso per saham.
Nilai penawaran terbaru untuk MPIC (Metro Pacific Investments Corp.) sebesar 149,2 miliar peso. First Pacific sendiri merupakan pemegang saham terbesar di Manila Electric Co., yang merupakan utilitas listrik terbesar di Filipina.
BACA JUGA : Gara-Gara Bantu Anthony Ginting, Pebulu Tangkis Denmark
Melansir dari Forbes, Metro Pacific Investments yang sebagian dimiliki Anthoni ini memiliki portofolio investasi di bidang energi, air, rumah sakit, jalan tol, utilitas air, dan kereta api komuter.
Perusahaan ini juga meningkatkan investasinya dalam energi terbarukan, dengan setuju pada bulan Mei untuk membeli saham senilai 23,8 miliar peso di perusahaan energi surya bernama SP New Energy.
Keluarga Salim sendiri memiliki saham di First Pacific, yang merupakan perusahaan dengan kepentingan di Indofood dan PLDT. Indofood adalah salah satu produsen mie terbesar di dunia, sementara PLDT adalah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Cegah Banjir, Sejumlah Sungai Jogja Dilakukan Normalisasi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement