Advertisement

Pariwisata Solo Menggeliat, Hotel Ikut Menangguk Untung

Media Digital
Selasa, 25 Juli 2023 - 00:47 WIB
Sunartono
Pariwisata Solo Menggeliat, Hotel Ikut Menangguk Untung General Manager Hotel Aston Solo, M Nasir Mattusin. - Istimewa.

Advertisement

SOLODunia pariwisata Solo mulai menggeliat dengan munculnya tempat wisata baru seperti Solo Safari,  Kraton Mangkunegaran dan lainnya. Selain itu, Solo dikenal dengan kulinernya yang enak. Bahkan banyak agenda nasional yang berlangsung di Solo sehingga kondisi ini berimbas mulai ramainya hotel-hotel di Solo.

Hal itu diungkapkan General Manager Hotel Aston Solo, M Nasir Mattusin. Ia menilai saat ini, occupancay rate hotel yang terletak dekat Stasiun Purwosari Solo ini mencapai 70%. Ini sudah sama seperti sebelum pandemi covid 19.

Advertisement

BACA JUGA : Bingung Cari Hotel dengan Promo Menarik saat Liburan

Pariwisata Solo, tidak ada pantai dan gunung. "Solo harus kreatif untuk menjaring wisatawan. Saat ini, di Solo ada Masjid Sheikh Zayed, pendidikan juga bagus, baik itu perguruan tinggi, sekolah dan juga pesantren. Kraton juga mulai berbenah sehingga ini menjadi potensi yang luar biasa. Kuliner dan batik dijaga sehingga tetap menjadi andalan di Solo," kata pria yang mengawali karirnya dari bawah di dunia perhotelan.

Pria yang pernah menjadi GM Sheraton Mustika Jogja ini berharap dengan pembangunan tol Jogja-Solo akan membuat dunia pariwisata akan melesat. "Saat ini banyak wisatawan yang merupakan keluarga. Mereka menggunakan mobil untuk berwisata sehingga akses darat yang nyaman akan membuat wisatawan ikut naik," ucapnya.

Adanya tol, diharapkan tingkat pertumbuhan ekonomi di Solo dan Jogja juga ikut naik.  Aston sendiri banyak didukung oleh e-commerce, banyak tamu bisnis atau corporte dan government. Tamu e-commecere mencapai 54%, government 8 %, group series 7%. Tamu 95% lokal dominasi Jakarta dengan 36%. "Kraton yang mulai berbenah membuat banyak wisatawan asing, seperti Hongaria yang mulai datang," kata lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) bidang pendidikan yang sudah 42 tahun bekaerja di bidang perhotelan.

Pria yang menjadi orang pertama orang Indonesia yang menjadi GM di Sheraton Group mengaku juga mengambil manfaat dari perkembangan wisata kota-kota di sekitar Solo. Banyaknya tempat wisata di Karanganyar, Boyolali dan sekitarnya juga berimbas di hotel-hotel di Solo. "Kami juga mendapat limpahan dari wisatawan yang datang ke Jogja," kata pria yang sudah 10 tahun di Aston Solo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Rabu 27September 2023

Jogja
| Rabu, 27 September 2023, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor

Wisata
| Selasa, 26 September 2023, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement