Advertisement
Mobil Listrik Subsidi Mulai Populer, PLN Catat Ada Sekitar 7 SPKLU di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tren perbincangan mengenai mobil listrik subsidi mulai naik. Pemakaian mobil listrik pun beranjak populer. Menyiapkan ekosistem untuk pengisian baterai mobil listrik, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Rina Wijayanti menyampaikan kurang lebih ada tujuh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di DIY.
Tujuh itu terdiri dari, SPKLU di kantor PLN tiga unit, PLN Wates dua dan PLN Wonosari satu. Kemudian SPKLU di daerah wisata berada di Candi Prambanan, di Istana Kepresidenan satu unit namun tidak untuk umum, dan Dealer Hyundai dua unit.
Advertisement
"SPKLU nya [di PLN] itu tiga, Wates sama Wonosari. Wates dua, Wonosari satu, Borobudur satu, Prambanan satu, di Dealer Hyundai dua, dan Istana Kepresidenan satu," ucapnya, Rabu (2/8/2023).
Sementara terkait rencana penambahan SPKLU dia mengaku belum ada data. Dan akan segera memberikan info jika sudah ada data.
BACA JUGA: Begini Progres Jogja Planning Gallery, Calon Ikon Baru Malioboro Jogja
Menurutnya sebagian pelanggan PLN yang memiliki kendaraan listrik memilih menggunakan layanan home charging. Apalagi sekarang ini pemerintah gencar menggelorakan mobil listrik subsidi. Untuk pemanfaatan home charging ada diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya mobil listrik pada pukul 22.00 - 05.00.
"[Home charging] tidak bisa buat patokan yang punya mobil listrik berapa, yang punya mobil terintegrasi dengan PLN 33 pelanggan sampai Juli ini," katanya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) mencatat sampai dengan semester I 2023 jumlah pelanggan yang menggunakan layanan home charging mencapai 1.933 pelanggan atau naik 119,4% dari total 881 pelanggan di 2022.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan peningkatan realisasi home charging mengindikasikan minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik semakin tinggi.
Sepanjang semester I 2023, kata Darmawan, jumlah pengguna home charging terus meningkat. Tercatat sepanjang Januari-Juni 2023 sebanyak 1.052 pelanggan sudah memasang home charging services.
"Dengan tumbuhnya pelanggan yang menggunakan home charging ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik [terlebih lagi rencana mobil listrik subsidi] di Indonesia. Pelanggan kini semakin aware terhadap manfaatnya menggunakan kendaraan listrik," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement