Advertisement
Numbay Creative Festival Dongkrak Perekonomian Masyarakat Papua

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan apresiasi dengan penyelenggaran Numbay Creative Festival 2023. Kegiatan ini sebagai bukti nyata adanya semangat untuk menggeliatkan sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Jayapura, Papua.
"Untuk itu diharapkan melalui ajang ini dapat menjadi potensi dan daya tarik parekraf dalam menjaring jejaring untuk menciptakan lapangan kerja kreatif," katanya via daring saat pembukaan Numbay Creative Festival, Sabtu (23/9/2023).
Advertisement
Menurut Sandiaga, dengan demikian akan menjadikan ajang tersebut sebagai lokomotif penggerak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan di Kota Jayapura.
Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf RI, Muhhamad Amin Abdullah mengatakan komunitas anak muda Papua yang tergabung dalam Numbay Kreatif Forum mempunyai semangat maju dan berkembang.
"Hal itu ditunjukkan dengan Numbay Creative Festival yang masuk dalam 10 besar Karisma Event Nusantara (KEN) pada 2023," katanya.
Menurut Abdullah, itu merupakan prestasi bagi para pemuda kreatif di Papua yang terus berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di daerah itu.
"Jadi ajang ini merupakan contoh yang baik untuk bagaimana sebuah festival yang berkonsep kreatif yang dekat dengan generasi muda dapat berkolaborasi dengan kearifan lokal dan didukung oleh pemerintah," ujarnya.
Dia menjelaskan sinergi seperti inilah yang dibutuhkan dalam pengembangan sumber daya manusia terutama generasi muda untuk membangun ekosistem kreatifitas dan industri kreatif di Jayapura sehingga berpartisipasi dalam persaingan global.
"Ajang ini juga bisa menjadi cara yang terbaik untuk mempromosikan suatu daerah dengan cara menawarkan berbagai potensi baik itu destinasi, atraksi seni budaya maupun kuliner serta hasil ekonomi kreatif lainnya yang dikemas menjadi suatu kegiatan yang menarik pengunjung," katanya lagi.
Dia menambahkan pelaksanaan sebuah ajang mempunyai tiga dampak yakni ekonomi, lingkungan dan sosial budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Newswire
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
Advertisement

Sejumlah Siswa SD dan SMP di Bantul Peroleh Nilai ASPD Nyaris Sempurna
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Inspiratif Karyawan Disabilitas Lawson Indonesia di Bantul, Semangat Menggali Potensi
- CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pebalap Astra Honda Rajai Balap Asia
- Dampak Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan di Jogja Dialihkan lewat Semarang
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- Roti Ropi Akan Buka 5 Outlet di Uni Emirat Arab Hingga Maret 2023
- One Stop Solution EVDS, PLN Kembangkan Layanan Digital Permudah Pengguna Kendaraan Listrik
- Terbanyak di Asia Tenggara! PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant, Mampu Produksi Hingga 199 Ton Hidrogen Per Tahun
Advertisement
Advertisement