BTPN Syariah Gelar Syukuran Relokasi Kantor Cabang DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BTPN Syariah menggelar Syukuran Relokasi Kantor Cabang DIY dari Sleman ke Jalan Cik Di Tiro No.6, Gondokusuman, Kota Jogja, Rabu (4/10/2023). Kantor Cabang baru yang menempati bangunan cagar budaya ini telah diresmikan pada 2 Oktober 2023 lalu bertepatan dengan Hari Batik Nasional.
Demi menjaga kelestarian bangunan, sebagai penyangga cagar budaya BTPN Syariah tidak mengubah struktur dasar bangunannya. Direktur BTPN Syariah, Dewi Nuzulianti mengatakan Kantor Cabang BTPN ini melayani nasabah pendanaan.
Dana tersebut disalurkan untuk pembiayaan segmen mikro. Berbeda dengan bank lain untuk nasabah pembiayaan petugas dari BTPN Syariah yang akan memberikan pelayanan langsung di mana nasabah berada.
"Nah kami juga ada UVP (unique value proposition), kami lakukan dalam bentuk keberlanjutan. Kami juga ada pelatihan. Uniknya BTPN Syariah pembiayaan dalam bentuk kelompok ibu-ibu 10-15 orang, sehingga mereka ada sistem keanggotaan," ucapnya.
Menurutnya BTPN Syariah sudah tersebar di 2.600 kecamatan dan 250.000 kelompok. Ia menyebut BTPN Syariah memiliki filosofi bisnis Do Good Do Well, yakni menebarkan kebaikan khususnya menyalurkan pendanaan ke nasabah-nasabah segmen mikro.
"Kami menjaga kinerja keuangan dan prestasi. Menjaga rasio dan kinerja keuangan yang baik. Misi kami bersama kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti," lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pembiayaan yang disalurkan adalah pembiayaan produktif. Misalnya nasabah yang punya warung, produksi kripik, dan lainnya, lalu butuh tambahan modal untuk usahanya. Selain itu nasabah BTPN Syariah juga didominasi perempuan.
"Kami melayani nasabah perempuan, ada juga nasabah laki-laki, gak banyak. Hampir 99% nasabah perempuan, karena memang bisnis model ini dibentuk dengan konsep seperti itu, ibu-ibu yang berkelompok," jelasnya.
Platform pinjaman bisa dimulai dari Rp2 juta, namun kebanyakan mulai dari angka Rp3 juta. Setiap tahunnya jika sudah selesai angsuran, bisa kembali meminjam dengan maksimal 2x lipat. "Saat ini sudah ada Rp100 juta tapi gak banyak, rata-rata Rp6-7 juta."
Branch Manager Retail Funding Sales Yogyakarta, Yosephan Ramadian mengatakan untuk Kantor Cabang baru ini cukup spesial karena berada di daerah penyangga cagar budaya. Menurutnya saat Ibukota dipindah ke DIY pada 1946 kawasan ini merupakan tempat tinggal pejabat pemerintahan.
"Gedung BTPN Syariah sebagai bangunan penyangga cagar budaya, kami komit terus menjaga kelestariannya. Kami gak merubah bentuk aslinya," ucapnya.
Dia menjelaskan berdasarkan laporan terakhir KC DIY telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp110 miliar per Semester I 2023, dengan jumlah nasabah pendanaan 1.400 nasabah. Diharapkan sampai akhir tahun masih akan terus bertumbuh.
"Rp110 miliar tersebut per Juni 2023, untuk potensi akhir tahun kami tetap berharap akan terus bertumbuh lebih baik lagi," harapnya. (BC).
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Advertisement