Advertisement
Pengguna Aplikasi Raya Capai 750.000 Nasabah, Kini Buka CB di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah pengguna aplikasi Raya atau Bank Raya terus bertambah. Hingga saat ini, anak usaha BUMN BRI ini telah memiliki pengguna aplikasi Raya sebanyak 750.000 nasabah.
Perbankan ini memiliki perbedaan dengan sebagian besar bank lain karena seluruhnya berbasis digital. Terbaru Bank Raya membuka Community Branch (CB) di Jalan Diponegoro, Kota Jogja, Selasa (10/10/2023).
Advertisement
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan Bank Raya telah memiliki 8 Kantor Cabang dan 10 CB di Indonesia.Saat ini pengguna aplikasi Raya tercatat lebih dari 750.000 CIF nasabah, dan terus bertumbuh positif dari waktu ke waktu. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari inovasi fitur-fitur pada aplikasi Raya seperti QRIS, e-wallet, pulsa, & pembelian tiket KAI, pembayaran PLN, tarik tunai tanpa kartu, Virtual Account, setor tunai di agen BRILink seluruh Indonesia.
BACA JUGA : Restrukturisasi Kredit Covid-19 Segera Berakhir
“Keberadaan CB di Jogja ini diharapkan dapat terus berkontribusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi DIY serta pertumbuhan bisnis ke depannya, potensi ekonomi di DIY ini sangat besar,” katanya, Selasa.
Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi menambahkan CB di Jogja membuka akses perbankan secara lebih menyeluruh dan lebih dekat dengan masyarakat serta memperluas penetrasi layanan bank digital di masyarakat untuk mendukung percepatan inklusi keuangan.
Berdasarkan data BI DIY 2023, pada triwulan II tahun 2023, ekonomi DIY tumbuh 6,16 persen yang sebagian besar pertumbuhannya ditopang oleh pelaku usaha. Oleh karena itu pihaknya akan menyasar pada berbagai komunitas dan pelaku usaha di Jogjaa, klaster pendidikan serta wisata, yang merupakan keunggulan dari Jogja.
“Lahir sebagai bank digital, Bank Raya memiliki pendekatan yang berbeda, sesuai dengan target market yang sebagian besar adalah generasi muda. Oleh karena itu Community Branch Bank Raya didesain dengan lebih kasual untuk mengakomodasi kebutuhan literasi dan inklusi keuangan untuk komunitas, sehingga nasabah akan merasa nyaman dari segi pelayanan agar nasabah merasakan experience yang berbeda dari bank pada umumnya,” katanya.
BACA JUGA : Kinerja Perbankan DIY Tumbuh, Syariah Jadi PR
Sekadar untuk diketahui, pertumbuhan digital saving Bank Raya hingga Juni 2023 lalu mencatatkan lebih dari Rp700 miliar atau tumbuh 135 persen dengan frekuensi transaksi mencapai 122.700 juta kali. Kemudian untuk outstanding digital lending tercatat lebih Rp800 miliar atau tumbuh 23,71 persen (yoy) dengan total disbursement sampai akhir Juni 2023 mencapai lebih dari Rp5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
- Semarakkan 6th Anniversary, Sleman City Hall Selenggarakan a Great Business Talk: Change Chance Choice untuk 3.500 Orang
- Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
- Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
- Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Punya Peran Strategis, PAFI Pengurus Cabang Singkawang Terus Melakukan Edukasi Soal Obat-obatan ke Masyarakat
- Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Advertisement
Advertisement