Advertisement
Pamerkan Produk Pasar Rakyat, Disdagfest Kembali Digelar Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja kembali menggelar Disdagfest #2 2023 di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) dengan tajuk Pasar Ora Ilang Kumandange. Disdagfest #2 2023 digelar selama tiga hari, mulai 10-12 November 2023.
Pj Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Disdagfest #2 2023, tidak hanya untuk mencari kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi ruang berekspresi.
Advertisement
Dalam Disdagfest #2 2023 juga akan digelar pasar murah. Menurutnya, beberapa komoditas yang perlu diperhatikan harganya seperti beras, gula, hingga cabai. "Saya mengapresiasi kegiatan ini, selamat atas penyelenggaraan Digdagfest. Untuk stabilitas pasokan dan harga agar masyarakat tidak kesulitan dapatkan bahan pokok," ucapnya.
Menurutnya pasar yang dulu kesannya kotor dan bau sudah tidak berlaku lagi di Kota Jogja. Pasar menjadi tempat bertemu pedagang dan pembeli dengan lebih modern. "Pasar yang dulu identik dengan uyel-uyelan dan bau sekarang gak jumpai itu di pasar Kota Jogja jadi tempat bertemu dan lebih modern."
BACA JUGA: Tiga Pasar di DIY Jadi Proyek Percontohan Program PAS AMAN
Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan ini merupakan event tahunan yang sudah memasuki tahun kedua. Melalui event ini pedagang dari 29 pasar diajak untuk terlibat. Serta memberikan informasi kepada masyarakat bahwa dalam kondisi apapun pasar tidak akan pernah mati.
"Temanya akan berubah menyesuaikan situasi dan kondisi, dan tema hari ini adalah Pasar Ora Ilang Kumandange jadi kami mengajak pedagang pasar di Jogja memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pasar tetap ada pasar tetap hidup," ucapnya.
Meski perubahan zaman tidak bisa dihindari dan penyesuaian harus dilakukan dia yakin pasar akan tetap eksis. Pedagang pasar juga telah diberikan edukasi terkait dengan belanja online dan e-commerce. Meski mereka telah belajar, namun kenyataannya belanja offline masih dinikmati masyarakat.
Masyarakat masih memilih pasar khususnya untuk belanja bahan pokok. Pertemuan langsung antara pedagang dan pembeli menjadi suasana yang selalu dirindukan oleh masyarakat.
"Jadi pasar sampai kapan pun tidak akan pernah ilang kumandange, tidak akan pernah mati. Keberadaannya terus dibutuhkan masyarakat dan akan terus ada. Ini berlangsung selama tiga hari Jumat, Sabtu, Minggu," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan melalui event ini ditargetkan bisa dihadiri 3.000-4.000 pengunjung. Pada hari pertama acara digelar dari sore sampai malam, kemudian Sabtu- Minggu akan digelar pagi sampai malam. Berbagai pertunjukan menarik juga akan digelar dalam event ini. "Memberikan edukasi, pemahaman, dan tumbuhkan semangat pada pedaganng ketika banyak pengunjung hadir akan membesarkan hati mereka."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement