Advertisement

Pamerkan Produk Pasar Rakyat, Disdagfest Kembali Digelar Tahun Ini

Media Digital
Jum'at, 10 November 2023 - 18:27 WIB
Anisatul Umah
Pamerkan Produk Pasar Rakyat, Disdagfest Kembali Digelar Tahun Ini Pj Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo (kedua kiri) dalam pembukaan Disdagfest 2 2023, Jumat (10/11/2023). - Harian Jogja/Anisatul Umah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja kembali menggelar Disdagfest #2 2023 di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) dengan tajuk Pasar Ora Ilang Kumandange. Disdagfest #2 2023 digelar selama tiga hari, mulai 10-12 November 2023.

Pj Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Disdagfest #2 2023, tidak hanya untuk mencari kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi ruang berekspresi.

Advertisement

Dalam Disdagfest #2 2023 juga akan digelar pasar murah. Menurutnya, beberapa komoditas yang perlu diperhatikan harganya seperti beras, gula, hingga cabai. "Saya mengapresiasi kegiatan ini, selamat atas penyelenggaraan Digdagfest. Untuk stabilitas pasokan dan harga agar masyarakat tidak kesulitan dapatkan bahan pokok," ucapnya.

Menurutnya pasar yang dulu kesannya kotor dan bau sudah tidak berlaku lagi di Kota Jogja. Pasar menjadi tempat bertemu pedagang dan pembeli dengan lebih modern. "Pasar yang dulu identik dengan uyel-uyelan dan bau sekarang gak jumpai itu di pasar Kota Jogja jadi tempat bertemu dan lebih modern."

BACA JUGA: Tiga Pasar di DIY Jadi Proyek Percontohan Program PAS AMAN

Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan ini merupakan event tahunan yang sudah memasuki tahun kedua. Melalui event ini pedagang dari 29 pasar diajak untuk terlibat. Serta memberikan informasi kepada masyarakat bahwa dalam kondisi apapun pasar tidak akan pernah mati.

"Temanya akan berubah menyesuaikan situasi dan kondisi, dan tema hari ini adalah Pasar Ora Ilang Kumandange jadi kami mengajak pedagang pasar di Jogja memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pasar tetap ada pasar tetap hidup," ucapnya.

Meski perubahan zaman tidak bisa dihindari  dan penyesuaian harus dilakukan dia yakin pasar akan tetap eksis. Pedagang pasar juga telah diberikan edukasi terkait dengan belanja online dan e-commerce. Meski mereka telah belajar, namun kenyataannya belanja offline masih dinikmati masyarakat.

Masyarakat masih memilih pasar khususnya untuk belanja bahan pokok. Pertemuan langsung antara pedagang dan pembeli menjadi suasana yang selalu dirindukan oleh masyarakat. 

"Jadi pasar sampai kapan pun tidak akan pernah ilang kumandange, tidak akan pernah mati. Keberadaannya terus dibutuhkan masyarakat dan akan terus ada. Ini berlangsung selama tiga hari Jumat, Sabtu,  Minggu," jelasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan melalui event ini ditargetkan bisa dihadiri 3.000-4.000 pengunjung. Pada hari pertama acara digelar dari  sore sampai malam, kemudian Sabtu- Minggu akan digelar pagi sampai malam. Berbagai pertunjukan menarik juga akan digelar dalam event ini. "Memberikan edukasi, pemahaman, dan tumbuhkan semangat pada pedaganng ketika banyak pengunjung hadir akan membesarkan hati mereka."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi

Jogja
| Sabtu, 04 Mei 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement