Advertisement
Rekayasa Kereta Berhenti Luar Biasa Kemungkinan Diberlakukan Kembali saat Tahun Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menyebut rekayasa pola operasi kereta api (KA) berhenti luar biasa (BLB) akan kembali diberlakukan jelang tahun baru 2024. Setelah sebelumnya rekayasa BLB diberlakukan pada Minggu (24/12/2023) akibat adanya kemacetan di kawasan Stasiun Tugu Jogja.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan Daop 6 terus melakukan koordinasi Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas untuk mengambil langkah pola operasi BLB di Lempuyangan.
"Dimungkinkan jelang Tahun Baru juga akan kami berlakukan pola operasi BLB tersebut," ucapnya, Selasa (26/12/2023).
Selain rekayasa BLB di Lempuyangan, menurutnya pada titik-titik perlintasan sebidang juga akan disiagakan personil untuk mengurai kemacetan.
BACA JUGA: Top 7 News Harianjogja.com Hari Ini, 26 Desember 2023: Kereta Api Berhenti Mendadak hingga Destinasi Wisata Ramai
"Pada titik titik perlintasan sebidang akan optimalkan personil untuk mengurangi kemacetan. Himbauan melalui sosial media (Sosmed), rilis dengan saluran media atau internal sendiri," jelasnya.
Sementara itu, update jumlah penumpang KA naik dan turun di Stasiun di wilayah operasional Daop 6 pada 26 Desember hingga pukul 08.00 WIB yakni di Stasiun Wates penumpang naik sebanyak 661 dan turun 738 penumpang. Stasiun Yogyakarta penumpang naik sebanyak 11.722 dan turun sebanyak 10.769 penumpang.
Stasiun Lempuyangan jumlah penumpang naik sebanyak 6.408 dan penumpang turun 6.178 penumpang. Stasiun Klaten jumlah penumpang naik 1.547 dan turun 1.261 penumpang. Stasiun Solo Balapan penumpang naik sebanyak 4.603 dan turun sebanyak 4.025 penumpang.
Stasiun Purwosari jumlah penumpang naik sebanyak 1.153 dan turun sebanyak 1.041 penumpang. Stasiun Solo Jebres jumlah penumpang naik sebanyak 694 dan turun sebanyak 692 penumpang.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Program Makan Bergizi Gratis Incar Pengusaha Kuliner Lokal, PPJI DIY: Baru Penawaran Sewa Dapur
- Ombudsman Sebut Pengaturan Pupuk Bersubsidi Perlu Payung Hukum
- Luhut Sebut Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025 Kemungkinan Ditunda
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KAI Catat 643.290 Tiket Jarak Jauh Terjual untuk Periode Libur Natal dan Tahun Baru 2025
- Ancaman Kenaikan Tarif Impor AS untuk China Bisa Jadi Peluang bagi DIY, Ini Penjelasannya
- Presiden Prabowo Berupaya Menekan Ketergantungan Impor Komoditas Pangan
- Ombudsman Sebut Pengaturan Pupuk Bersubsidi Perlu Payung Hukum
- PPN 12 Persen, Beban Milenial dan Gen Z Diprediksi Makin Berat
- Dekranasda DIY Dorong Regenerasi Pembatik Muda
- Program Makan Bergizi Gratis Incar Pengusaha Kuliner Lokal, PPJI DIY: Baru Penawaran Sewa Dapur
Advertisement
Advertisement