Advertisement
Siap-Siap! Survei Ekonomi Pertanian DIY Digelar Juni Mendatang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY akan menggelar Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024 pada Juni 2024 mendatang. SEP 2024 merupakan lanjutan dari Sensus Pertanian 2023.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan melalui SEP 2024 akan diambil sampel rumah tangga-rumah tangga yang punya usaha tani. Sifatnya door to door, untuk melihat lebih mikro atau lebih detail lagi tentang pola usahanya. "Insyaallah Juni, kami akan melakukan survei ekonomi pertanian," ucapnya, Rabu (8/5/2024).
Advertisement
Selain pola usaha, SEP 2024 juga untuk melihat bagaimana kondisi ekonomi dari kegiatan pertanian di DIY. Hasilnya akan rinci menurut masing-masing subsektor. "Sifatnya sampel, door to door tetapi tidak semuanya," lanjutnya.
Ketua Tim Sensus Pertanian 2023 BPS DIY, Rahmawati menyampaikan sampel dari SEP 2024 dipilih dari yang sudah didata dalam Sensus Pertanian 2023. Menurutnya pertanyaan yang disampaikan akan lebih rinci.
BACA JUGA: BPS Segera Gelar Sensus Pertanian Lanjutan Tahun Ini
Saat ini SEP 2024, kata Rahmawati, masih dalam tahap persiapan, yakni workshop instruktur utama SEP 2024. Pendataan di lapangan baru akan dimulai Juni 2024 mendatang. Ia menyebut di DIY sampel yang akan diambil sekitar 3.700 responden/usaha.
Menurutnya hasil dari SEP 2024 akan dirilis pada Desember 2024. "Sensus Pertanian 2023 lanjutan tahun ini berupa pendataan SEP 2024," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Info PPDB 2024 SMA/SMK DIY: Syarat Nilai Gabungan Jalur Prestasi Diturunkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Rasio Kredit Macet Perbankan Bakal Naik, Ini Penyebabnya
- Kontainer Impor Menumpuk di 2 Pelabuhan, Ini Penjelasan Kementerian Perindustrian
- Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan di Bali Andal
- Hari Ini Harga Telur, Beras dan Cabai Cenderung Mahal
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Hadapi Defisit APBN 2,82 Persen
- Dibuka Ibu Negara, PLN Pamerkan Hasil Karya Pelatihan UMKM dalam HUT Dekranas ke-44
Advertisement
Advertisement