Advertisement
BPS Segera Gelar Sensus Pertanian Lanjutan Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Badan Pusat Statistik (BPS) DIY akan menggelar sensus pertanian lanjutan tahun ini selepas Sensus Pertanian 2023. Sensus lanjutan ini bertujuan untuk menggali data yang lebih detail.
Ketua Tim Sensus Pertanian 2023 BPS DIY, Rahmawati mengatakan sensus yang dilakukan dalam bentuk Survei Ekonomi Pertanian (SEP) dan Survei Produksi dan Lingkungan (Proling). SEP dilaksanakan selama Maret 2024 dan hasilnya didiseminasikan di Juli 2024. Sementara Proling dilaksanakan selama September 2024 dan hasilnya didiseminasikan di Desember 2024.
Advertisement
"Untuk tahun 2024 akan ada lanjutan Sensus Pertanian 2023. Kuesionernya berbeda. Kalau Sensus Pertanian 2023 lalu, pertanyaannya umum sekali, sedang tahun ini, pertanyaannya lebih detail dan rinci," katanya, Kamis (4/1/2024).
BACA JUGA: Dampak Bencana Hirometeorologi DIY Terjadi di Ratusan Titik, Ini Daftarnya
Dia menjelaskan sensus lanjutan ini salah satunya untuk memotret struktur biaya pertanian. Target dari sensus lanjutan ini adalah adalah sebagian dari yang di sensus tahun lalu serta memenuhi persyaratan. "Syaratnya harus sesuai dengan subsektornya dan memenuhi metode sampling yang dilakukan Pemerintah Pusat," jelasnya.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati menyampaikan sensus pertanian lanjutan ini mengambil sampel rumah tangga dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih detail. Sehingga bisa melihat seperti apa struktur ongkos usaha tani di masing-masing sub sektor.
Sehingga nanti indikator-indikator yang dihasilkan dari kegiatan sensus pertanian bisa lebih lengkap. Bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan baik akademisi, pemerintah dan lainnya. "Sensus lanjutannya di semester pertama, nanti persisnya di bulan apa akan kami sampaikan juga," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perang Dagang, China Balas Amerika Serikat dengan Mengenakan Tarif Impor 125 Persen
- Tarif Impor Amerika Serikat atas Barang-Barang dari China 145 Persen, Bukan 125 Persen
- Kementerian Pekerjaan Umum Setujui Kenaikan Lima Ruas Jalan Tol, Ini Daftarnya
- Rencana Pembukaan Keran Impor Tanpa Kuota, Wamentan Pastikan Tidak Merugikan Industri Lokal
- Trump Berlakukan Tarif Impor, Ini Daftar Negara yang Negosiasi dengan AS
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perang Dagang, China Balas Amerika Serikat dengan Mengenakan Tarif Impor 125 Persen
- Cerita Wiji: Berbuka Puasa di Grand Altuz Hotel Seturan Yogyakarta, Pulang Bawa Hadiah Motor!
- Presiden Prabowo Terbitkan Aturan Suntik Modal Danantara, Ini Isinya
- BPJPH Buka Kuota 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Indonesia
- Libur Lebaran 2025, Konsumsi LPG Naik 5,4 Persen
- Harga Emas Naik Drastis Hari Ini Sabtu 12 April 2025
- PLN UP3 Yogyakarta Sebut Layanan SPKLU Saat Lebaran Berjalan Lancar
Advertisement