Tingkat Kunjungan Wisata Sekolah di DIY Tak Terpengaruh Isu Larangan Study Tour
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY mengatakan libur sekolah yang dimulai bulan ini akan mendorong kunjungan wisatawan ke DIY. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Asita DIY, Edwin Ismedi Himna mengatakan adanya larangan study tour yang sempat mencuat beberapa waktu lalu, tidak lantas menurunkan wisatawan ke DIY khususnya anak sekolah.
Dia mengatakan memang ada beberapa yang sempat menunda karena himbauan berkaitan dengan kasus kecelakaan di Subang, Jawa Barat. Akan tetapi tidak terlalu berpengaruh karena mereka sudah membayar uang muka terlebih dahulu sebelum keputusan tersebut keluar.
Advertisement
Menurutnya sudah ada kesepakatan jelang pelaksanaan study antara pihak sekolah dengan travel agent. Sehingga tidak bisa semudah itu untuk membatalkan.
"Boleh dikatakan ditunda, bukan dibatalkan. Dikarenakan imbauan berkaitan dengan kasus [larangan study tour] kemarin," ucapnya, Jumat (14/6/2024).
Asita DIY memerkirakan kunjungan wisatawan di momen libur sekolah peningkatannya tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar masih tetap melanjutkan rencana untuk study tour ke DIY.
BACA JUGA: Daftar SMA Terbaik di DIY Versi UTBK 2022, Bisa Jadi Rekomendasi PPDB 2024
Edwin mengatakan beberapa destinasi yang banyak dikunjungi adalah Borobudur, hingga tempat-tempat kerajinan. Tidak hanya wisata, tapi juga dikombinasikan dengan edukasi. Seperti membuat gerabah, membuat batik, dan lainnya. Kemudian kunjungan ke museum-museum juga diperkirakan akan meningkat. "Mereka sudah deal sebelumnya, sudah ada deposit, enggak mungkin dibatalkan," katanya.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DIY, Surya Ananta mengatakan lonjakan kunjungan mal bulan ini akan berlangsung lama. Momen libur panjang Iduladha akan disambung dengan libur sekolah. Sehingga selepas berakhirnya libur Iduladha kunjungan mal masih akan tinggi, sekitar 30% di atas rata-rata harian normal. "Momennya ada dua, libur tanggal merah Iduladha dan libur sekolah," ucapnya.
Di saat libur sekolah kebanyakan kunjungan dari kalangan keluarga. Kunjungan mal meningkat berbarengan dengan peningkatan kunjungan wisata. (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
Advertisement
Advertisement