Stok Cukup, Realisasi Konsumsi Biosolar DIY di Bawah Kuota
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyampaikan kuota biosolar 2024 di DIY sebesar 164.000 kilo liter (KL). Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga JBT, Brasto Galih Nugroho mengatakan untuk periode Januari-Mei 2024 kuotanya 68.000 KL.
Sementara realisasi Januari-Mei 2024 sebesar 62.000 KL atau 91%. Artinya konsumsi Biosolar masih di bawah kuota yang disediakan. Menurutnya kuota tersebut hanya dari lembaga penyalur Pertamina, bukan termasuk kuota di lembaga penyalur perusahaan selain Pertamina. "Jadi realisasi masih jauh di bawah kuota," ucapnya, Kamis (13/6/2024).
Advertisement
Brasto mengatakan stok Biosolar di Fuel Terminal Rewulu, Bantul cukup untuk 14 hari. Menandakan stok dalam kondisi aman dan belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal.
BACA JUGA: Ada Wahana Baru di Wisata Gardu Pandang Merapi
Sementara stok di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Jogja 30 hari terakhir berkisar 50-78 KL dengan penjualan harian rata-rata 24-35 KL per hari. Per 12 Juni 2024 jam 21.20 WIB stok Biosolar di SPBU Kota Jogja sebesar 60,6 KL.
"Pada prinsipnya PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah/BPH Migas," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pelaku industri wisata Jogja meminta penambahan kuota solar atau pemberlakuan khusus pada daerah dengan pusat ekonomi tinggi. Aturan pembatasan pembelian solar pada kendaraan angkutan dinilai berdampak signifikan terhadap aktivitas pariwisata di wilayah setempat.
Wakil Ketua Organda DIY Wiwit Kurniawan mengatakan sektor transportasi sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan wisata di Kota Jogja. Namun kebijakan pembatasan pembelian solar subsidi, membuat Organda DIY kesulitan dalam melayani tamu.
"Maka kami ingin ada penambahan kuota solar untuk wilayah Jogja sehingga tamu bisa terlayani dengan baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sepatu New Balance: Kombinasi Gaya dan Fungsi Terbaik
- Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp227 Triliun per Tahun
- Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024: Beras, Cabai, Minyak Turun
- Kemenkeu Catat Realisasi Anggaran Infrastruktur Capai Rp282,9 Triliun hingga Oktober 2024
- Imbas PPN 12 Persen Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik
- Maksimalkan Kunjungan Wisata Saat Natal dan Tahun Baru, Ini Strategi Kementerian Pariwisata
- Shell Dikabarkan Bakal Menutup SPBU di Indonesia, Ini Kata Manajemen Perusahaan
Advertisement
Advertisement