Advertisement
Pertamina Dorong Sertifikasi Halal dan PIRT Produk UMK Binaan di Jawa Tengah dan DIY, Ini Tujuannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mendorong sertifikasi halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) produk usaha mikro dan kecil (UMK) bagi mitra binaan Pertamina.
Selain di wilayah DIY, PIRT yang mengikuti kegiatan ini secara daring juga menyentuh pelaku UMKM di wilayah Jawa Tengah selama 6 bulan ke depan.
Advertisement
BACA JUGA: Hadiri Pengukuhan KDEKS DIY, Wapres Ingin Ada Akselerasi Keuangan Syariah
Dalam sambutannya, Senior Supervisor Corporate Social Responsibility (CSR) & Small Medium Enterprises Partnership Program (SMEPP) JBT PT Pertamina Patra Niaga, Kevin Kurnia Gumilang, menyatakan bahwa Pertamina melaksanakan kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal dan PIRT sebagai bagian dari komitmen yang didasari oleh peraturan yang telah ditetapkan bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dia berharap usaha yang sedang dijalankan oleh peserta program dapat berkembang dan naik kelas. “Kami telah memilih 12 mitra binaan yang berkesempatan mengikuti kegiatan Pendampingan sertifikasi halal dan PIRT tersebut melalui proses seleksi yang ketat,” ujarnya, dikutip Sabtu (10/8/2024)
Area Manager Communication, Relations, & CSR JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan UMK di Indonesia.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kadin DIY Minta Pemerintah Lebih Banyak Melibatkan UMKM
Menurutnya, melalui program pembinaan yang berkelanjutan, pihaknya berharap UMK dapat menjadi motor penggerak utama dalam perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pertamina Patra Niaga akan terus berupaya memberikan dampak nyata yang sejalan dengan visi perusahaan untuk membangun bangsa yang lebih sejahtera dan mandiri,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement