Advertisement

Kehadiran Kementerian Perumahan Prabowo Didukung Menteri PUPR, Ini Alasannya

Alifian Asmaaysi
Kamis, 12 September 2024 - 11:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Kehadiran Kementerian Perumahan Prabowo Didukung Menteri PUPR, Ini Alasannya Ilustrasi perumahan subdisi di kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. - JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Rencana Presiden Terpilih, Prabowo Subianto yang bakal menghidupkan kembali Kementerian Perumahan mendapat dukungan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Menurut Basuki, kementerian tersebut akan membantu mengejar target 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Dia menilai rencana tersebut baik untuk direalisasikan untuk menyukseskan program Prabowo dan wakilnya yakni Gibran Rakabuming Raka menghadirkan program 3 juta rumah.

Advertisement

BACA JUGA: Pegawai Swasta Mendominasi Peminat Rumah Subsidi dengan Gaji Rp2 Juta - Rp4 Juta

“Itu bagus ya menurut saya dengan adanya rencana karena beliau punya program 3 juta rumah per tahun untuk perkotaan, pedesaan gitu kan,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Rabu (11/9/2024).

Lebih lanjut, Basuk menyebut bahwa kehadiran Kementerian Perumahan juga dapat memfokuskan realisasi program perumahan ke depan. Mengingat, saat ini ketimpangan angka pemilikan rumah (backlog) perumahan tercatat masih berada di level tinggi mencapai 9,9 juta unit.

“Kalau kemarin 1 juta [rumah] kita capainya sudah besar, karena backlognya masih banyak kan, masih sekitar 9 jutaan, nah itu dengan Kementerian Perumahan maka jadi lebih fokus,” tambahnya. 

Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih yang juga merupakan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo sempat mengungkap wacana pembentukan Kementerian Perumahan saat ini tengah digodok.

Dia membocorkan, dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) pagu anggaran Kementerian Perumahan bahkan telah dialokasikan sebesar Rp53 triliun.

“Kita sudah memasukkan anggaran [Kementerian Perumahan] ke dalam RAPBN tahun depan. Angka yang telah ditetapkan adalah Rp53 triliun untuk memulai program ini,” jelasnya dalam agenda APEC BAC Indonesia: Optimisme Dunia Usaha dalam Bermitra dan Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran di Senayan, Sabtu (31/8/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 6 Oktober 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Minggu, 06 Oktober 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement