Advertisement
Begini Dampak Pemberlakuan Tarif Trump Menurut Asmindo DIY
Foto ilustrasi impor dan eksport. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sekretaris Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) DIY, Susilo mengatakan tarif impor resiprokal Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia sebesar 19% dampaknya sudah terasa secara langsung.
Menurutnya buyer meminta tambahan diskon langsung dengan besaran yang signifikan, tergantung dari negosiasi antara eksportir dan buyer. Selain itu ada juga syarat pemenuhan regulasi seperti phytosanitary dan European Union Deforestation Regulation (EUDR) atau peraturan deforestasi Uni Eropa.
Advertisement
"Padahal inisiasi EUDR dari Eropa, tapi AS juga mulai menanyakan," ucapnya.
Dia menjelaskan EUDR bisa terpenuhi dengan regulasi yang sudah ada, yakni sistem lacak balak dalam sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK), ditambah verifikasi titik koordinat lokasi hutan asal tebang kayunya.
Susilo menyebut saat ini masih dalam proses negosiasi penyamaan persepsi antara penentuan titik koordinat tersebut. "Penurunan ekspor sudah pasti, ini terjadi beberapa tahun terakhir," lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati menyebut terjadi perbedaan kondisi ekspor setelah tarif ini berlaku.
Dia mengatakan pada dasarnya permintaan produk dari DIY ke AS masih tinggi. Akan tetapi keberlanjutan ekspor tergantung dari banyak faktor, salah satunya kemampuan dari buyer. Ada yang secara ekonomi mampu sehingga ekspor jalan terus.
Ada juga buyer yang berusaha melakukan negosiasi pada harga barang. Misalnya dikurangi 3%-4%. Menurutnya dengan kondisi seperti ini ekspor masih bisa berlanjut, hanya saja mengurangi keuntungan eksportir.
"Untuk buyer kecil biasanya menegosiasikan separuh dari tambahan tarif," ujarnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Kopi Global Anjlok Usai AS Cabut Tarif Impor Brasil
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 18 Nov 2025
- Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Tetap Lanjut
- Impor Pakaian Bekas Dilarang, Mendag Fokus Penindakan
Advertisement
Pemkot Jogja Bakal Perkuat Struktur Jembatan Kleringan Pada 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




