Advertisement

Begini Dampak Pemberlakuan Tarif Trump Menurut Asmindo DIY

Anisatul Umah
Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:07 WIB
Maya Herawati
Begini Dampak Pemberlakuan Tarif Trump Menurut Asmindo DIY Foto ilustrasi impor dan eksport. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sekretaris Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) DIY, Susilo mengatakan tarif impor resiprokal Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia sebesar 19% dampaknya sudah terasa secara langsung.

Menurutnya buyer meminta tambahan diskon langsung dengan besaran yang signifikan, tergantung dari negosiasi antara eksportir dan buyer. Selain itu ada juga syarat pemenuhan regulasi seperti phytosanitary dan European Union Deforestation Regulation (EUDR) atau peraturan deforestasi Uni Eropa.

Advertisement

"Padahal inisiasi EUDR dari Eropa, tapi AS juga mulai menanyakan," ucapnya.

Dia menjelaskan EUDR bisa terpenuhi dengan regulasi yang sudah ada, yakni sistem lacak balak dalam sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK), ditambah verifikasi titik koordinat lokasi hutan asal tebang kayunya.

Susilo menyebut saat ini masih dalam proses negosiasi penyamaan persepsi antara penentuan titik koordinat tersebut. "Penurunan ekspor sudah pasti, ini terjadi beberapa tahun terakhir," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati menyebut terjadi perbedaan kondisi ekspor setelah tarif ini berlaku.

Dia mengatakan pada dasarnya permintaan produk dari DIY ke AS masih tinggi. Akan tetapi keberlanjutan ekspor tergantung dari banyak faktor, salah satunya kemampuan dari buyer. Ada yang secara ekonomi mampu sehingga ekspor jalan terus.

Ada juga buyer yang berusaha melakukan negosiasi pada harga barang. Misalnya dikurangi 3%-4%. Menurutnya dengan kondisi seperti ini ekspor masih bisa berlanjut, hanya saja mengurangi keuntungan eksportir.

"Untuk buyer kecil biasanya menegosiasikan separuh dari tambahan tarif," ujarnya. (**) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

3 Outlet Jual Minuman Keras Tanpa Izin, Pemkab Sleman Beri Surat Peringatan

3 Outlet Jual Minuman Keras Tanpa Izin, Pemkab Sleman Beri Surat Peringatan

Sleman
| Kamis, 14 Agustus 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement