Advertisement
KAI Daop 6 Siagakan 370 Petugas Amankan Angkutan Nataru
Foto ilustrasi penumpang kereta api, dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menyiagakan 342 petugas pengamanan dan 28 petugas Customer Service Mobile (CSM) untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Masa angkutan Nataru 2025/2026 akan berlangsung selama 18 hari, yakni 18 Desember 2025–4 Januari 2026.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan untuk petugas pengamanan, KAI Daop 6 Yogyakarta juga berkolaborasi dengan TNI/Polri. Ia merinci 342 petugas pengamanan terdiri atas 78 petugas Polsuska, 175 petugas keamanan, dan 89 personel TNI/Polri. Menurutnya, petugas tersebut akan disebar untuk memastikan keamanan di seluruh wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta, mulai dari stasiun, jalur, perjalanan kereta api, hingga kantor.
Advertisement
Feni menjelaskan 28 petugas CSM tersebar di lima stasiun, antara lain Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Purwosari, dan Klaten. Mereka bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada pelanggan kereta api. Selain memberikan informasi mengenai perjalanan kereta api atau layanan KAI, para CSM juga membantu pelanggan dengan berbagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut, kata Feni, seperti membantu penggunaan loket box, mencetak boarding pass, memberikan informasi mengenai letak fasilitas layanan penumpang di stasiun, memandu pelanggan menunggu di peron sesuai kereta api, hingga membantu naik ke dalam rangkaian kereta saat persiapan keberangkatan.
BACA JUGA
"Kehadiran petugas CSM merupakan langkah KAI Daop 6 Yogyakarta untuk meningkatkan kepuasan pelanggan kereta api," ujarnya, Selasa (16/12/2025).
Dia memperkirakan volume penumpang tertinggi libur Nataru 2025/2026 akan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025, dengan penjualan tiket pada kereta api favorit keberangkatan dari wilayah Daop 6 Yogyakarta, di antaranya KA Sri Tanjung, KA Sancaka, KA Mataram, KA Senja Utama Solo, dan KA Joglosemarkerto, telah mencapai rata-rata di atas 100 persen. Kota tujuan favorit meliputi Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
"KAI mengimbau masyarakat agar segera merencanakan perjalanan dan memastikan estimasi waktu perjalanan menuju stasiun agar dapat berangkat tepat waktu," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tiket kereta api dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, serta seluruh saluran resmi pemesanan tiket KAI lainnya. Jika tiket pada relasi yang diinginkan telah habis, masyarakat dapat memanfaatkan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI untuk mendapatkan alternatif perjalanan kereta api.
Menurutnya, selama masa angkutan Nataru 2025/2026, Daop 6 Yogyakarta menyediakan 383.074 tempat duduk untuk kereta api keberangkatan awal dari wilayah tersebut atau rata-rata 21.281 tempat duduk per hari. KAI Daop 6 Yogyakarta memproyeksikan akan melayani total 1.047.058 penumpang, dengan rincian 527.814 penumpang berangkat dan 519.244 penumpang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta.
"Jumlah total ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,5 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya yang melayani 999.536 penumpang," jelasnya.
Feni mengatakan pada masa Angkutan Nataru 2025/2026, Daop 6 Yogyakarta memproyeksikan akan memberangkatkan 527.814 penumpang, atau tumbuh 5 persen dibandingkan Nataru sebelumnya yang memberangkatkan 505.025 penumpang.
Sementara itu, untuk penumpang tiba, KAI Daop 6 Yogyakarta memproyeksikan akan menerima kedatangan 519.244 penumpang, atau tumbuh 5 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya dengan 494.511 penumpang.
"Hingga Selasa, 16 Desember 2025, sebanyak 198.629 tiket kereta api keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta telah terjual atau sekitar 52 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




