Advertisement

PELUANG USAHA : Baru Setahun, Susu Almon Adele Capai Omzet Rp10 juta per Bulan

Abdul Hamied Razak
Kamis, 26 Juli 2018 - 19:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
PELUANG USAHA : Baru Setahun, Susu Almon Adele Capai Omzet Rp10 juta per Bulan Intika Putri Widiarti - Harian Jogja/Abdul Hamied Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai seorang perempuan mandiri sekaligus ibu muda, Intika Putri Widiarti ingin mengisi waktu dengan berkreasi. Melalui produk susu almon bermerek Little Adele Milk, bisnis ini dapat meraup omzet Rp10 juta per bulan. 

“Jadi, bisnis ini terinspirasi dari pengalaman pribadi. Ketika itu ASI saya tidak lancar. Setelah mencari informasi, kacang almon bisa menjadi solusi supaya kebutuhan ASI anak saya lancar. Namun saat itu, almon hanya ada di Jakarta, harganya mahal dan dikirim pakai kargo,” kata perempuan yang biasa disapa dengan nama Artie ini saat ditemui di RnB Resto Jogja, Kamis (16/4/2015). 

Advertisement

Akhirnya, Artie membeli bahan baku dan mencoba membuat sendiri susu almon. Tak disangka susu almon yang dia ramu juga mendapat respons positif dari para koleganya karena rasanya yang berbeda. Dukungan pun mengalir agar menu susu itu dikomersilkan. Artie pun menjawab dukungan itu dengan memproduksi tujuh rasa susu almon, mulai rasa original, vanila, cappucino dan mocca, yang dia ramu secara autodidak. 

Promosi awal yang dilakukan cukup unik. Kapanpun dia berada, Artie mencoba menawarkan produk Adele milknya. Termasuk di situs jejaring sosial, Instagram. Gayung pun bersambut. Banyak konsumen yang membeli produknya. Rata-rata 300 botol susu almon per hari, dia lepas ke pasar. 

Dari jumlah tersebut, Artie hanya menghabiskan lima kilogram kacang almon organik. Dengan harga per botol antara Rp22.500-Rp25.000, segmentasi pasarnya jelas untuk kalangan menengah atas. Sebab, selain berbahan baku organik, proses produksi susu tersebut tidak menggunakan bahan pengawet. 

Selain dijual di DIY dan Jawa Tengah, Adele Milk juga didistribusikan di wilayah Bandung dan Jakarta. Dari bisnis kecil yang modal awalnya Rp500.000, Artie mendulang omzet per bulan rata-rata Rp10 juta. 

“Saya masih memproduksi dan memasarkan secara eksklusif. Masih akan dikembangkan tidak hanya susu, tetapi juga selai, bakpia, kukis almon,” ujar dia. 

Ditanya mengenai mimpinya, Artie mengaku ingin memiliki gerai produk berbahan almon. Selain itu, dia berharap bisa menguasai pasar susu almon di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Kamis, 25 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement