Advertisement
Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 untuk Indonesia Tidak Hanya Bermanfaat Jangka Pendek
IMF. - Binis Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah mengungkapkan pelaksanaan Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) akan memberikan manfaat terhadap perekonomian Indonesia. Bahkan pertemuan ini tidak hanya terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Parjiono, mengungkapkan terdapat berbagai manfaat bagi Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tahun tersebut.
Advertisement
"Manfaat jangka pendek berupa pertemuan-pertemuan antara private sector dengan investor internasional, keuntungan finansial dari transportasi, akomodasi, makanan dan minuman, aktivitas belanja dan hiburan serta paket wisata yang diambil oleh para delegasi," ungkapnya, akhir pekan.
Dia pun bercerita manfaat jangka panjang dapat berupa transfer pengetahuan di mana Indonesia dapat berpengalaman sebagai penyelenggara agenda internasional. Selain itu, manfaat investasi dan perdagangan pun akan didapatkan dari menjadi penyelenggara tersebut.
"Semakin dikenalnya produk dan peluang investasi serta transaksi perdagangan. Pariwisata pun terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke lima destinasi utama Indonesia," ujarnya.
Terakhir, Parjiono mengharapkan kepemimpinan Indonesia dalam mengawal isu-isu strategis global akan dilihat dunia dan menjadi modal yang berharga di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Kopi Global Anjlok Usai AS Cabut Tarif Impor Brasil
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 18 Nov 2025
- Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Tetap Lanjut
- Impor Pakaian Bekas Dilarang, Mendag Fokus Penindakan
Advertisement
Aktivis Desak Pemerintah Serius Tangani Perdagangan Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




