Advertisement
JK Bertemu Komisioner Uni Eropa, Bahas Soal Apa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Pertama Komisi dan Komisioner Uni Eropa, Frans Timmermans di sela-sela KTT Asia-Eropa Ke-12 (ASEM12). Dari sekian kerja sama yang akan dikembangkan, perdagangan sawit menjadi salah satu hal yang ditekankan.
"Kita dengan Uni Eropa membicarakan tentang hubungan ekonomi yang membahas masalah CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) dan juga masalah-masalah tentang perdagangan, perdagangan sawit dan segala macamnya," katanya dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden RI, Jumat (19/10).
Advertisement
Menurut Jusuf Kalla atau JK, terkait sawit sebenarnya bukan saja Indonesia yang membutuhkan Eropa, tetapi juga sebaliknya. Oleh karena itu, dalam situasi saling membutuhkan tersebut Asia dengan Eropa harus bekerja sama.
"Karena Amerika, tahu sendiri kan, sulit untuk diterka, sudah terlalu banyak ketentuan dan juga Eropa mengalami hal yang sama. Karena itu maka kita berbicara bahwa hubungan kita dengan Eropa harus lebih baik dengan Asia ini," ujarnya.
Setelah pertemuan tersebut, JK pun bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipars. Tujuannya sama, yakni membahas kerjasama ekonomi.
Dalam kedua pertemuan itu, JK didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Muhammad Fachir dan Kepala Sekretariat Wapres Muhammad Oemar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Keracunan MBG SMAN 1 Jogja, Operasional SPPG Disetop
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dibangun 2026
- CEO Danantara Ungkap Alasan Pergantian Direksi Garuda Indonesia
- Prabowo Pangkas BUMN Jadi 200 Entitas Usaha, Optimistis Untung
- Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah
- Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Tembus Rp2,6 Juta
- Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
Advertisement
Advertisement