Advertisement
MUBENG BRING HARJO : Akhir Pekan Diprediksi Kembali Normal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jelang dua pekan setelah hujan abu dari Gunung Kelud yang menyapu Jogja, jumlah kunjungan Pasar Beringharjo diperkirakan kembali normal akhir pekan ini. Angka normal yang dipatok Paguyuban Pasar Beringharjo adalah 60.000-90.000 orang per hari.
Ketua Paguyuban Pasar Beringharjo (Pager Harjo), Ujun Junaedi menuturkan keyakinan ini terlihat dari jumlah kunjungan Pasar Beringharjo pada akhir pekan lalu yang mencapai 40.000-50.000 orang.
Advertisement
Ada pun jumlah tersebut merupakan angka pengunjung pada hari kerja di situasi normal. Pada akhir pekan normal, jumlah kunjungan melonjak di kisaran 60.000-90.000 orang. Asal pengunjung pun dari berbagai daerah. Sementara 22 Februari-23 Februari 2014 pengujung mayoritas dari Jogja dan Magelang.
“Tetapi melihat kondisi dua minggu lalu saya rasa jumlah itu sudah baik. Dan besok Sabtu dan Minggu, saya rasa jumlah kunjungan dapat kembali normal,” papar dia kepada Harian Jogja, Rabu (26/2/2014).
Keyakinan ini, imbuhnya, tumbuh dari pembelajaran bencana selama ini. Baik saat gempa 2006 maupun erupsi Gunung Merapi 2010. Menurut dia esensi terpenting dalam menghadapi bencana ialah segera bangkit dan menghidupkan kembali situasi pasar.
Guna melayani pengunjung, seluruh pedagang Pasar Beringharjo telah membuka lapak masing-masing. Termasuk pedagang makanan yang tersebar di lantai kesatu hingga ketiga.
Pihaknya juga terus berusaha melakukan pembersihan di area tertentu untuk memberikan kenyamanan pengujung. Meski, imbuh dia, mayoritas kondisi Pasar Beringharjo telah bersih.
“Pembersihan masih dilakukan tetapi di sebagian kecil saja. Misal di pembatas Beringharjo timur dan tengah. Ada lubang di atas sehingga masih perlu dibersihkan,” jelasnya.
Pembersihan Pasar Beringharjo disebutnya tidak lepas dari sinergi pedagang bersama Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja. Kemitraan ini diharapkan dapat terus terjalin untuk mengembalikan roda perekonomian Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak Diterjang Banjir Lahar Semeru
- Di Tengah Kenaikan Tarif Cukai, Sampoerna Raih Laba Rp8,1 Triliun di 2023
- Relawan Bolone Master Deklarasi Dukung Mas Dokter Fauzan Jadi Cabup Boyolali
- Kabar Duka, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement