Advertisement

Industri Pariwisata Bertumbuh, Apa Kelemahan yang Harus Diperbaiki?

Rinaldi Mohammad Azka
Rabu, 13 Juni 2018 - 09:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Industri Pariwisata Bertumbuh, Apa Kelemahan yang Harus Diperbaiki? Ilustrasi Candi Borobudur. - Ist/Borobudur Park

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ekonom Center for Strategic and International Studies (CSIS) Mari Elka Pangestu menilai sektor pariwisata merupakan ekspor jasa terdepan yang dapat mendongkrak neraca perdagangan. Kendati demikian ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki untuk mendongkrak pendapatan dari sektor ini. 

Menurut Mari, dampak dari pariwisata itu menyebar dan berdampak langsung ke perekonomian lokal. Sayangnya menurutnya pariwisata Indonesia masih memiliki dua masalah besar, yakni konektivitas dan pelayanan. 

Advertisement

Konektivitas berkaitan dengan akses menuju tempat wisata yang belum begitu baik dan permasalahan ini kembali pada pengembangan infrastruktur. Sedangkan, pelayanan Indonesia lemah terutama dalam menjaga kebersihan. Menurutnya, pada travel and tourism competitive index, persoalan pelayanan terutama mengenai kebersihan menjadi fokus kelemahan pariwisata Indonesia. 

Meski begitu, Wanita berdarah Tionghoa ini tetap optimistis terhadap pariwisata Indonesia. "Kita perlu melakukan langkah-langkah sistematis untuk memajukan pariwisata Indonesia, apalagi pemerintah sudah mencanangkan pembentukan 10 Bali baru," ujarnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Program Padat Karya, Pemkab Bantul Sediakan Bantuan Keuangan Khusus Rp32 Miliar

Bantul
| Sabtu, 20 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement