Advertisement
Libur Panjang, Sewa Mobil Laris
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Libur panjang akhir tahun membawa berkah tersendiri bagi para pengusaha di bidang pariwisata. Pundi-pundi rupiah cepat berpindah dari para wisatawan ke para pengusaha tersebut, termasuk pengusaha di bidang sewa kendaraan. Mereka mengaku liburan kali ini lebih ramai dibandingkan tahun lalu.
Ketua Asosiasi Pengusaha Penyewa Kendaraan Yogyakarta (APPKY), Heru Raka mengatakan sekitar 128 pengusaha yang tergabung dalam APPKY, mayoritas sudah tersewa sejak awal libur panjang pada 22 Desember yang lalu. Total sekitar 2.100 unit mobil sudah dipesan untuk dipakai berlibur para wisatawan di Jogja. Tak tanggung-tangung para wisatawan tersebut, menurut Heru rata-rata menyewa selama lima-tujuh hari. Jarang sekali ada yang menyewa dalam waktu yang singkat. "Karena banyak libur cuti bersama dan hari kejepit, banyak yang mengambil libur panjang dari pertengahan Desember untuk liburan," katanya kepada Harian Jogja, Minggu (30/12).
Advertisement
Para wisatawan yang kebanyakan dari luar kota tersebut mulai menyewa sejak pertengahan November lalu. Sebab menurut Heru mereka sadar akan banyak wisatawan yang berlibur di Jogja. Jika tidak segera memesan sejak jauh-jauh hari, mereka bisa kehabisan mobil sewaan. Maka tak heran sejak pertengahan Desember ada lonjakan jumlah penyewa hingga 50% dibandingkan hari-hari biasa.
Heru juga mengakui dibandingkan liburan akhir tahun lalu, ada peningkatan yang signifikan pada 2018 ini. Jumlah penyewaan meningkat, begitu pula dengan lama sewa. Hal itu menurutnya dikarenakan waktu liburan yang lebih panjang dan bertepatan dengan libur anak sekolah. Sehingga banyak wisatawan yang berlibur ke Jogja bersama anggota keluarganya. Mereka lah yang lantas menyewa mobil, dengan ataupun tanpa sopir.
Heru menyebut pada musim libur panjang kali ini ada kenaikan harga sewa mobil. Namun menurutnya kenaikan harga tersebut tidak banyak, hanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000 per hari, tergantung masing-masing anggota APPKY. Heru menyebut jika menyewa dalam waktu yang cukup lama, biasanya pengusaha akan menerapkan tarif tambahan Rp50.000 per hari. Namun jika hanya menyewa satu atau dua hari saja, tarif tambahannya bisa mencapai Rp150.000 hingga Rp200.000 per hari. "Makin lama sewa, tarif tambahannya tentu akan makin murah. Kalau sebentar makin mahal," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement