Advertisement
DIY Jadi Pasar Terbesar Ketiga Biznet

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Biznet sebagai salah satu perusahaan penyedia jaringan internet di Indonesia, menempatkan DIY sebagai pasar terbesar ketiganya.
Pertumbuhan jumlah pelanggan yang terjadi di Kota Gudeg ini membuat DIY hampir menyaingi kedua kota terbesar lainnya yakni Jakarta yang menempati posisi pertama dan Bali di posisi kedua.
Advertisement
"Kita lirik Jogja sebagai sentra untuk pengembangan di wilayah DIY-Jawa Tengah. Harusnya Semarang ya, tapi malah kita melihat geliat ekonomi, sosial, dan budaya yang sangat dinamis membuat sumbangan finansial DIY ini di posisi ketiga," kata Frederic Adam Heydemans selaku Corporate Communication SPV Biznet Regional East Indonesia saat berkunjung ke kantor Harian Jogja, Senin (6/1/2020).
Sejauh ini, lanjut dia, Bali menduduki peringkat kedua dan Jakarta di peringkat pertama. "Kalau Jakarta memang sudah tidak kita ragukan lagi ya karena korporasi besar ada di sana," tuturnya.
Adam menjelaskan, jika komposisi antara pelanggan korporasi dengan pelanggan ritel (rumahan) hampir sama, di DIY justru sebaliknya. "Kalau Bali korporasi dan ritel 50 banding 50, Jogja ini malah ritelnya lebih banyak. Ya sekitar 60 dan korporasinya 40," kata Adam.
Besarnya pelanggan Biznet di DIY menurutnya di luar dugaan. Sebab jika dilihat dari sisi Upah Minimum Regional (UMR) masih berada jauh di bawah Jakarta dan Bali. Namun kondisi tersebut tidak mempengaruhi permintaan pemasangan jaringan internet melalui Biznet.
Menurut Adam, hal tersebut dipengaruhi banyaknya usaha kreatif yang bermunculan dan mereka membutuhkan layanan internet dengan kecepatan optimal untuk mendukung usahanya. "Kami sangat mendukung usaha kreatif," tegas Adam.
Saat ini, Biznet mulai melebarkan sayap di Indonesia bagian timur. "Manado sudah buka. Beberapa bulan ke depan sambung Makassar. Harapannya nanti kita juga bisa masuk ke Papua," ungkap Adam. Beberapa daerah masih belum terjangkau karena mengalami kendala perizinan.
Sementara itu, M. Reza Saputra selaku Marketing Executive Branch Yogyakarta menyampaikan bahwa Biznet terus mendukung kegiatan yang ada di Jogja. Seperti konser musik.
"Konser di Kridosono, Mandala Krida, kita terlibat. Sekarang trennya kan scan barcode untuk ticketingnya. Itu jelas butuh internet. Aktivitas-aktivitas lain seperti lomba Mobile Legend misalnya, juga butuh internet. Maka kita masuk di situ sebagai internet official provider," tutur Reza.
Saat ini, total jaringan Fiber Optic Biznet telah mencapai lebih dari 33.000 kilometer (Km) yang tersebar di lebih dari 110 kota di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Apindo DIY Dorong Refocusing Anggaran Semester II Lebih Dukung UMKM
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
Advertisement

Rute, Tarif dan Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 16 Mei 2025
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik
- Hadapi Ketidakpastian Global dan Nasional, Kadin DIY Bentuk Komite Ketangguhan Ekonomi DIY
- Jaringan Hotel Swiss-Belhotel International Wilayah Jogja, Solo dan Semarang Gelar Aksi Sosial Berbagi Kebahagiaan kepada Porter di Stasiun Tawang
- Archipelago Perkuat Komitmen sebagai Tempat Kerja Inkusif Bagi Penyandang Disabilitas
- Ada Dugaan Kerugian Negara dalam Kasus Sritex, Kejaksaan Agung Sebut Masih Dikaji
- Pemerintah Siapkan Sistem Ketenagakerjaan yang Melindungi Semua Pekerja
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Jumat 16 Mei 2025, Daging Ayam Turun
Advertisement