Advertisement
AP 1 Yogyakarta Targetkan Lima Tahun ke Depan 20 Juta Penumpang Terangkut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Transportasi udara di Jogja terus berkembang. Angkasa Pura 1 Yogyakarta menargetkan dalam waktu lima tahun ke depan target 20 juta penumpang bisa terealisasi.
Apalagi, mulai 29 Maret mendatang seluruh operasional penerbangan di Jogja dialihkan ke Yogyakarta Internasional Airport atau YIA.
Advertisement
General Manager AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengungkapkan saat ini capaian paling tinggi untuk penumpang moda transportasi udara yang datang ke Jogja masih 8,4 juta. Kondisi ini disebabkan oleh kapasitas Bandara Adisutjipto yang masih terbatas.
"Jumlah ini sebenarnya udah overload. Karena bandara yang ada sekarang hanya berkapasitas 1,2 juta," ungkap Pandu kepada Bisnis, jaringan Harianjogja.com, Kamis kemarin.
Kendati demikian, Pandu mengungkapkan untuk tahun pertama optimalisasi YIA, dia tak mau memasang target yang muluk-muluk. Pihaknya memproyeksikan dengan relokasi aktivitas kebandaraan pada tanggal 29 Maret, jumlah penumpang via YIA bisa berada di angka 10 juta - 12 juta.
"Nanti juga bakal didukung dengan promosi pariwisata. Karena salah satu potensi terbesar adalah pariwisata. Keberadaan YIA 8
memungkinkan adanya direct flight karena kapasitasnya besar," ungkapnya.
Data AP 1 Yogyakarta menunjukkan secara tren jumlah penumpang pesawat ke Jogja menunjukkan kenaikan. Namun pada tahun 2019, karena adanya beberapa hal yang memberatkan maskapai.
"Makanya kami perlu dukungan dari beberapa banyak stakeholder," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement