Advertisement
Tinggal 8 Kereta Api yang Beroperasi di Daop 6

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - PT KAI Daop 6 Yogyakarta kembali melakukan pembatalan perjalanan kereta api. Saat ini hanya terdapat delapan perjalanan KA yang masih beroperasi.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto mengatakan pandemi Covid-19 telah mengahantam seluruh lini sektor kehidupan masyarakat termasuk transportasi kereta api. Jumlah penumpang pun turun drastis.
Advertisement
Karena penumpang sangat sedikit serta dilandasi niat baik untuk mendukung pemerintah dalam mencegah rantai penularan Covid-19, maka mulai 10-23 April 2020, PT KAI Daop 6 menambah lagi jumlah KA yang dibatalkan.
"Termasuk KA ekonomi Bengawan relasi Purwosari Solo-Pasarsenen Jakarta pp. KA Bengawan adalah KA PSO," kata dia, Kamis (9/4/2020).
Dengan pembatalan sejumlah KA ini, kata dia, berarti tinggal delapan KA yang beroperasi di Daop 6. Delapan KA tersebut yakni Batara Kresna, Prameks, Joglosemarkerto, Kahuripan, Sritanjung, Ranggajati, Sancaka, dan Wijaya kusuma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

UGM Berduka Atas Meninggalnya Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan Dikenal Sosok Berprestasi dan Alumni HI Fisipol yang Andal
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Donald Trump Tetapkan Tarif untuk Indonesia 32 Persen, OJK Sebut Dampaknya Masih Terbatas
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke AS untuk Negosiasi
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
Advertisement
Advertisement