Advertisement
Akibat Boikot Iklan, Kekayaan CEO Facebook Susut US$7,2 Miliar
Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg - Reuters/Robert Galbraith
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kekayaan Mark Zuckerberg menguap sebesar US$7,2 miliar setelah berbagai perusahaan menarik iklannya dari jaringan media sosial Facebook Inc.
Saham perusahaan media sosial turun hingga 8,3 persen pada hari Jumat (27/6/2020), penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir, setelah Unilever mengumumkan menarik iklan dari beberapa jejaring sosial, termasuk Facebook.
Advertisement
Unilever yang mengikuti langka perusahaan lain di AS mengungkapkan perusahaan akan berhenti menghabiskan uang di Facebook tahun ini. Unilever adalah salah satu klien iklan terbesar Facebook.
BACA JUGA : Sederhana, Ini Mobil Tunggangan Mark Zuckerberg
Penurunan harga saham Facebook membuat perusahaan kehilangan US$56 miliar dari nilai pasar saham tersebut. Alhasil, kekayaan Zuckerberg turun menjadi US$82,3 miliar seperti dikalkulasi Bloomberg Billionaires Index.
CEO Facebook tersebut turun satu tingkat ke posisi keempat, disusul oleh bos Louis Vuitton Bernard Arnault yang baru saja menjadi salah satu dari tiga orang terkaya di dunia bersama dengan Jeff Bezos dan Bill Gates.
Perusahaan-perusahaan dari Verizon Communications Inc. hingga Hershey Co. juga telah menghentikan iklan media sosial setelah para kritikus mengatakan bahwa Facebook telah gagal untuk secara mengelola ujaran kebencian dan disinformasi di platform media sosialnya.
BACA JUGA : Laba & Pengguna Facebook Meningkat
Coca-Cola Co. mengatakan akan menghentikan semua iklan berbayar di semua platform media sosial selama setidaknya 30 hari.
Zuckerberg segera menanggapi kritik yang berkembang tentang disinformasi di situsnya. Dia mengumumkan perusahaan akan melabeli semua posting yang berhubungan dengan pemungutan suara dengan tautan yang mendorong pengguna untuk mengecek pusat informasi yang valid.
"Tidak ada pengecualian untuk politisi dalam kebijakan apa pun yang saya umumkan di sini hari ini," kata Zuckerberg seperti dilansir di Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia, bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas di Pegadaian Stabil Rp2,37 juta Per Gram
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- China Hapus Sejumlah Tarif Pangan AS Mulai 10 November
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
- Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
Advertisement
Advertisement




