Advertisement
Banyak Tak Terserap, Dana Desa Sisa Rp36,43 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Alokasi dana desa ternyata masih tak terserap maksimal. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dana desa tersisa Rp36,43 triliun.
Hingga 25 Oktober 2020, dana desa yang telah digunakan sebanyak Rp34,75 triliun dari total alokasi APBN tahun 2020 senilai Rp71,19 triliun.
Advertisement
Abdul Halim Iskandar, Mendes PDTT mengatakan mayoritas sisa dana desa akan digunakan untuk program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang bakal menyerap 8.885.523 tenaga kerja.
“Masih ada Rp36,43 triliun, yang akan digunakan untuk menyelesaikan BLT Dana Desa sampai Desember 2020 senilai Rp10,584 triliun. Sehingga masih tersisa Rp25,848 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/10/2020).
Dimanfaatkan
Abdul menegaskan sisa dana desa senilai Rp25,848 triliun sebisa mungkin dimanfaatkan untuk program PKTD sampai dengan Desember 2020. Jika program PKTD dijalankan dengan minimal sekitar 55 persen sisa dana desa, maka total upah yang akan diterima pekerja mencapai Rp14,21 triliun.
“Nah, dana yang Rp25,84 triliun itulah yang kita harapkan dan kita sampaikan melalui surat resmi kepada kepala desa agar digunakan semaksimal mungkin untuk PKTD dengan pendekatan produktivitas ekonomi,” paparnya.
Abdul menjelaskan dengan asumsi kalau 1 orang bekerja 8 hari per bulan dengan gaji Rp100.000 per hari, maka dalam 1 bulannya akan mendapatkan Rp800.000. Jika ditotalkan untuk bulan November dan Desember, masih ada 16 hari kerja. Maka PKTD dengan Rp25,84 triliun itu, akan bisa menyerap 8,88 juta tenaga kerja.
“Nah, kita berharap dengan model ini, maka akan terjadi penyerapan pengangguran di bulan November dan Desember. Pelaksanaan PKTD bisa melalui BUMDes atau BUMDesMa,” ujarnya.
Sebagai informasi, total Dana Desa yang telah dipergunakan sampai 25 Oktober 2020 mencapai Rp34,75 triliun, yang digunakan untuk Program Desa Tanggap Covid-19 senilai Rp3,17 triliun, Padat Karya Tunai Desa senilai Rp9,06 triliun, pembangunan infrastruktur lainnya senilai Rp4,6 triliun, dan untuk BLT Dana Desa senilai Rp17,87 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

2 Geng Remaja Jogja Berseteru Sebabkan 1 Orang Luka Tusuk, Polisi Tangkap 10 Pelaku
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement