Advertisement
Utang Lion Air ke Lessor Capai Rp72 Triliun? Ini Kata Jubir Perusahaan...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Salah satu perusahaan maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait dengan utang perusahaan kepada sejumlah lessor pesawat.
Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro menyampaikan saat ini pihak Lion Air tengah melakukan pembicaraan dengan seluruh mitra, termasuk lessor, untuk mencari jalan keluar terkait dengan pembayaran utang maskapai tersebut.
Advertisement
Sebelumnya, Lion Air telah mengandangkan 25 pesawatnya karena belum membayar utang kepada lessor. Total utang maskapai ini diperkirakan mencapai US$500 juta atau Rp72 triliun.
Danang mengatakan, kondisi ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu. Kondisi ini pun dihadapi oleh hampir seluruh perusahaan penerbangan.
“Hasilnya diskusi dengan lessor] cukup positif untuk kedua belah pihak dan kesepakatan itu tentunya akan dilaksanakan,” katanya kepada Bisnis, Jumat malam (2/7/2021).
Bisnis mencatat, Lion Air juga tengah mempertimbangkan untuk mengembalikan enam pesawat jet penumpang Boeing Co. 737-900ER kepada lessor pada bulan Juli.
Selain itu, beberapa jet 737-900ER lain yang dimiliki maskapai kemungkinan bakal ditawarkan sebagai pengganti pembayaran tunggakan. Langkah untuk melepaskan beberapa pesawatnya dinilai dapat membantu meringankan beban keuangan Lion Air.
Adapun, perusahaan swasta ini memiliki beberapa operator dalam struktur grupnya yang secara total mengoperasikan armada lebih dari 250 jet.
Lion Grup sendiri memiliki beberapa merek maskapai lainnya seperti Batik Air, Malindo Air Malaysia, Wings Air dan Thai Lion Air. Tercatat, sekitar 80 persen armada grup dikelola oleh sekitar 42 lessor yang beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement