Advertisement
OJK DIY Dukung Pengembangan UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY turut mengambil peran mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala OJK DIY, Parjiman mengatakan OJK sejalan dengan kebijakan Kantor Pusat dalam mendukung pengembangan UMKM melakukan sejumlah langkah diantaranya business matching bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) DIY untuk mempertemukan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dengan UMKM terutama dalam rangka pembiayaan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : OJK DIY Terus Tumbuhkan Kebiasaan Menabung
“Kemudian digitalisasi Bank Wakaf Mikro, di Jogja ada BWM yang tentunya nasabahnya tergolong UMKM. Lalu, OJK mendorong dan mengeluarkan kebijakan yang mendorong pembiayaan melalui fintech yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM baik peer to peer lending maupun securities crowdfunding,” ucap Parjiman, Sabtu (9/10/2021).
Selain itu UMKM di DIY juga dapat memanfaatkan platform yang dibuat OJK yaitu UMKMMU untuk memasarkan produknya. Lalu OJK bersama TPKAD DIY dan perbankan menyalurkan kredit yaitu K/PMR atau Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir dengan suku bunga rendah dan/atau proses cepat.
Upaya Mendukung pemulihan ekonomi lainnya diketahui juga dilakukan relaksasi. Kebijakan ini juga telah diperpanjang satu tahun, yang semula jatuh tempo pada 31 Maret 2022 diperpanjang menjadi 31 Maret 2023. Untuk DIY restrukturisasi saat ini sudah tidak sebanyak tahun lalu. Outstanding terakhir sebesar Rp13,5T sedangkan 2020 mencapai Rp15,8T.
Parjiman juga mengatakan dari data yang ada menunjukkan pembiayaan kepada UMKM mulai meningkat. Hal ini menunjukkan UMKM mulai bangkit lagi. OJK DIY diketahui juga mendukung percepatan vaksinasi, bersinergi dengan berbagai stakeholder lainnya, seperti salah satunya bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY.
BACA JUGA : OJK Gelar Vaksinasi untuk Pegawai Jasa Keuangan
Sebelumnya dalam diskusi OJK bersama ekonom di DIY, Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) DIY, Y. Sri Susilo yang juga pengurus Kadin DIY mengatakan Kadin DIY juga telah membentuk Satgas Percepatan Vaksinasi dengan sasaran karyawan perusahaan dan UMKM.
Dikatakan Susilo, Satgas Kadin DIY telah melakukan vaksinasi dosis ke- 2 terhadap 46.000 karyawan dan pelaku UMKM per akhir September 2021. “Terakhir Satgas Kadin DIY melakukan sistem vaksinasi dengan sistem jemput bola dengan mendatangi ke lokasi pabrik/perusahaan,” ucap Susilo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
- Yakes Telkom Jalin Sinergi dengan Rumah Sakit Primaya Group
- Telkom Dukung Pembangunan Desa melalui Penerapan Sustainable Tourism Development
- Accor Group Yogyakarta Gelar Vaksinasi Booster Kedua untuk Karyawan dan Warga
- OJK Bekukan Kegiatan Usaha Corpus Prima Ventura
Advertisement

Tahun Lalu, Antusiasme Warga Bekerja di Luar Negeri Tinggi, Bagaimana dengan Tahun Ini?
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Akan Lakukan "Grand Renovation di Tower 1
- Layani 34 Juta Usaha Mikro, BRI Catatkan Rekor Laba Rp51,4 Triliun
- Accor Gelar City of ALL di Surabaya, Tawarkan Diskon Sampai 40%
- Keren! UMKM DIY Bakal Punya Gudang di Australia
- Jelang Ramadan-Idulfitri, 200.000 Ton Daging Diimpor dari Brasil dan India
- KPPU Tegaskan Larangan Penjualan Minyakita dengan Akal-akalan Produk Lain
- Gerai Transmart pada Tutup, Ini Penyebabnya Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel
Advertisement
Advertisement