Advertisement
Astra Motor Yogyakarta Konsisten Kampanyekan #Cari_Aman

Advertisement
Usia remaja merupakan usia produktif dan penuh dengan rasa penasaran. Sayangnya banyak korban kecelakaan sepeda motor berasal dari usia remaja antara umur 18-34 tahun dimana faktor human error / kesalahan manusia merupakan faktor yang berkontribusi paling besar sebagai penyebab kecelakaan sepeda motor.
Hal tersebut menjadi perhatian bagi Astra Motor Yogyakarta sebagai salah satu pelaku bisnis otomotif di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Perhatian tersebut diejawantahkan dalam bentuk program pembekalan pengetahuan keselamatan berkendara kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang ada dalam jangka usia produktif.
Advertisement
Sepanjang kuartal I 2022 ini, Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta telah menjadi lokasi pelatihan dan penyebaran ilmu keselamatan berkendara untuk lebih dari 1.400 peserta. Adapun peserta berasal dari SMK Muhammadiyah Patuk, SMK Muhammadiyah Sampang, SMK Pancasila Kutoarjo, Komunitas Itasha Yogyakarta dan juga perusahaan startup lokal penyedia layanan on demand service PT Jogja Kita.
Selain mendapatkan pembekalan secara teori berkendara yang aman dan benar, peserta juga mendapatkan simulasi dan praktek secara langsung. Tentunya juga seluruh proses ini dipandu oleh instruktur safety riding yang sudah tersertifikasi secara nasional. Mulai dari teknik pengereman, teknik slalom/menikung, hingga teknik keseimbangan diajarkan langsung oleh para instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta.
Pondasi dasar dalam berkendara adalah teknik keseimbangan. Apabila pengendara sudah memiliki skill keseimbangan yang bagus maka dalam berkendara dapat mengatur handling sepeda motor tersebut.
Di tengah status PPKM dan pembatasan dari pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19, pada kuartal I 2022 Astra Motor Yogyakarta juga masih konsisten menyelenggarakan webinar safety riding melalui platform digital. Tercatat ada 200 peserta yang telah mengikuti webinar di tiga bulan pertama tahun ini. Peserta tersebut berasal dari SMK Kawunganten, SMK Muhammadiyah Ajibarang dan SMK Manggalatama Binangun Cilacap.
“Kami berharap para peserta dapat menjadi duta keselamatan berkendara yang aman bagi pengendara yang lain khususnya bagi kerabat keluarganya karena tanpa cari aman dalam berkendara kita tidak akan menemui hal-hal berharga dalam hidup kita” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Muhammad Ali Iqbal dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (11/4/2022).*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement