Astra Motor Yogyakarta Konsisten Kampanyekan #Cari_Aman

Advertisement
Usia remaja merupakan usia produktif dan penuh dengan rasa penasaran. Sayangnya banyak korban kecelakaan sepeda motor berasal dari usia remaja antara umur 18-34 tahun dimana faktor human error / kesalahan manusia merupakan faktor yang berkontribusi paling besar sebagai penyebab kecelakaan sepeda motor.
Hal tersebut menjadi perhatian bagi Astra Motor Yogyakarta sebagai salah satu pelaku bisnis otomotif di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Perhatian tersebut diejawantahkan dalam bentuk program pembekalan pengetahuan keselamatan berkendara kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang ada dalam jangka usia produktif.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Sepanjang kuartal I 2022 ini, Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta telah menjadi lokasi pelatihan dan penyebaran ilmu keselamatan berkendara untuk lebih dari 1.400 peserta. Adapun peserta berasal dari SMK Muhammadiyah Patuk, SMK Muhammadiyah Sampang, SMK Pancasila Kutoarjo, Komunitas Itasha Yogyakarta dan juga perusahaan startup lokal penyedia layanan on demand service PT Jogja Kita.
Selain mendapatkan pembekalan secara teori berkendara yang aman dan benar, peserta juga mendapatkan simulasi dan praktek secara langsung. Tentunya juga seluruh proses ini dipandu oleh instruktur safety riding yang sudah tersertifikasi secara nasional. Mulai dari teknik pengereman, teknik slalom/menikung, hingga teknik keseimbangan diajarkan langsung oleh para instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta.
Pondasi dasar dalam berkendara adalah teknik keseimbangan. Apabila pengendara sudah memiliki skill keseimbangan yang bagus maka dalam berkendara dapat mengatur handling sepeda motor tersebut.
Di tengah status PPKM dan pembatasan dari pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19, pada kuartal I 2022 Astra Motor Yogyakarta juga masih konsisten menyelenggarakan webinar safety riding melalui platform digital. Tercatat ada 200 peserta yang telah mengikuti webinar di tiga bulan pertama tahun ini. Peserta tersebut berasal dari SMK Kawunganten, SMK Muhammadiyah Ajibarang dan SMK Manggalatama Binangun Cilacap.
“Kami berharap para peserta dapat menjadi duta keselamatan berkendara yang aman bagi pengendara yang lain khususnya bagi kerabat keluarganya karena tanpa cari aman dalam berkendara kita tidak akan menemui hal-hal berharga dalam hidup kita” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Muhammad Ali Iqbal dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (11/4/2022).*
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
Advertisement

Bangun TPST di Tanah Kas Desa Banguntapan, DLH Bantul Siapkan Skema Kerja Sama
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement