Advertisement
Libur Akhir Tahun, BI Sediakan Uang Kartal Rp3,8 Triliun untuk DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,8 triliun. Jumlah tersebut naik 20% dari tahun sebelumnya.
Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan mengatakan langkah BI tersebut juga dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang berangsur membaik serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan terkendalinya kasus Covid-19. Hal ini ikut mendorong adanya peningkatan mobilitas masyarakat di tengah permintaan domestik yang cukup kuat pada triwulan III.
Advertisement
Dijelaskan Budi, seiring dengan perkembangan aktivitas pariwisata, ekonomi DIY tumbuh relatif lebih cepat dibandingkan dengan provinsi lain di pulau Jawa.
Pada triwulan III/2022, pertumbuhan ekonomi DIY berada pada peringkat secara nasional setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Tentunya, pertumbuhan ini, perlu di-support dari sisi layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai. Selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai," katanya, Kamis (22/12/2022).
Memasuki periode Natal 2022 dan Tahun baru 2023, BI menempuh tiga langkah strategis untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional. Terutama memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Nyaman Liburan Bersama Keluarga dengan Sewa Bus Mini
Ketiganya, meliputi penyediaan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis serta layanan penukaran uang di seluruh perbankan di wilayah DIY.
Kemudian, lanjut Budi terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-Fast, dan digital banking dalam bertransaksi.
"BI juga melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI [tunai dan nontunai] serta sistem pembayaran yang diselenggarakan industri untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat selama libur Nataru," katanya.
Budi juga mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Program Padat Karya, Pemkab Bantul Sediakan Bantuan Keuangan Khusus Rp32 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
- Sebagian Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis, Beras Melandai
- Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
- BPKH Siapkan Uang Saku untuk Jemaah Calon Haji Lewat BRI Rp665 Miliar
- InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang selama Lebaran 2024
- IHSG Tercatat Melemah Usai Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement