Advertisement
Pos Indonesia dan Lion Air Group Bangun Tol Udara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pos Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Lion Air Group mendistribusikan berbagai produk ke seluruh Indonesia secara langsung kepada konsumen. Kerja sama di bidang logistik itu diharapkan bisa menurunkan harga barang khususnya di daerah pelosok Indonesia, layaknya program "Tol Udara".
BACA JUGA: Lion Air Group Jadi Maskapai Terburuk, Ini Kata Kemenhub
Advertisement
Anak usaha PT Pos Indonesia (Persero), PT Pos Logistik Indonesia, menjelaskan bahwa kerja sama antara kedua perusahaan itu dinamakan Ekosistem Direct Trading (Ekosistem Penjualan Langsung). Produk yang akan bisa didistribusikan melalui kolaborasi ini yaitu produk petani, peternak, nelayan, serta produk pelaku UMKM.
"Jadi karena sudah ada tol laut, kerja sama hari ini saya jawab tambahan 'tol udara' dan 'tol darat'. Jadi port to port [rute penerbangan] dan post to post [jaringan pos darat]," kata Direktur Utama Pos Logistik Indonesia Ardian Cholid pada acara penandatanganan Kerja Sama antara Pos Indonesia Group dan Lion Air Group di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Melalui kerja sama tersebut, sistem pengiriman dari kedua perusahaan bakal dikombinasikan. Contohnya, rute penerbangan (port to port), operasional bandar udara, dan jaringan pos darat (post to post).
Harapannya, proses pendistribusian logistik bisa menjadi lebih lancar melalui kerja sama antara Pos Indonesia dan Lion Air Group itu. Direktur Utama Pos Indonesia Group Faizal Rochmad Djoemadi menyebut kerja sama antara BUMN dan swasta itu bisa mendukung stabilitas ekonomi nasional.
"Konsep Ekosistem Direct Trading ini merupakan penggabungan sistem pengiriman yang dimiliki oleh Pos Logistik Indonesia yang andal dalam jalur darat serta Lion Air Group yang memiliki spesialisasi dalam jalur udara, sehingga pendistribusian produk kepada para konsumen akan lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat membantu menciptakan stabilitas ekonomi nasional," terangnya.
Di sisi lain, Lion Air Group optimistis kerja sama dengan Pos Indonesia bakal meningkatkan kinerja kargo angkutan udara yang dilayani perusahaan. Terlebih, kini Lion Air Group telah melayani penerbangan ke 38 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Lion Air Group kini mengoperasikan armada sebanyak total 287 unit pesawat untuk penerbangan dalam negeri.
"Kami sudah terbang di 38 provinsi, lebih dari 114 kabupaten,. Otomatis kebutuhan penumpang dan logistik ke depan akan lebih baik lagi. Dengan pertemuan [penandatanganan kerja sama] ini, kami melihat growth atau pertumbuhan logistik seperti apa," tutupnya.
Seperti diketahui, biaya logistik Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Biayanya 23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Biaya logistik Tanah Air masih jauh lebih tinggi dari Malaysia yang hanya 13 persen dari PDB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
- Tak Bisa Bantu Padamkan Kebakaran di Purwantoro, Damkar Wonogiri Minta Maaf
- Jalan-jalan di Kampus Kopi Banyuanyar Boyolali, Cek Yuk Paket Wisata & Tarifnya
- Ibu dan Anak di Kediri Meninggal di Dalam Rumah, Penyebabnya Diduga Kelaparan
- Kemenperin Sebut Produk Ramah Lingkungan Jadi Masa Depan Industri Tekstil
Berita Pilihan
- Kapan Harga Beras Bakal Turun? Ini Kata Bulog DIY
- Suku Bunga Tinggi, Bank Kecil Sasar Dana Murah
- QRIS Diminati Pedagang Milenial Pasar Tiban, BPD DIY: Langsung Bisa Dicairkan
- Harga Pangan Hari Ini 15 September, Beras dan Minyak Goreng Naik, Cabai dan Telur Kompak Turun
- Bea Cukai Yogyakarta Pantau Harga Transaksi Pasar Hasil Tembakau di 4 Kabupaten/Kota
Advertisement

Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 22 September 2023
Advertisement

Event Oktober di Jogja: Lari Marathon 42 Kilometer, Rute Sumbu Filosofi hingga Destinasi di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Gojek Sukses Ciptakan Rasa Aman dalam Ekosistem
- Kekurangan Lahan Pertanian DIY Mengintai pada 2040-2050
- Kapan Harga Beras Bakal Turun? Ini Kata Bulog DIY
- Parah! Tidak Pernah Pinjam, Bos Pendanaan Digital Modalku Pernah Ditagih Pinjol Ilegal
- Tak Perlu Panic Buying, Stok Beras tetap Tersedia
- Pedagang Minta TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten Pilih Angkat Tangan
- OJK Panggil AdaKami Buntut Viral Nasabah Pinjol Bunuh Diri, Begini Hasilnya...
Advertisement
Advertisement