Advertisement
Penjualan Mobil di DIY Naik pada September 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penjualan mobil di DIY pada September 2023 menunjukkan tren positif. Beberapa dealer menyebutkan terjadi lonjakan penjualan pada bulan ini.
General Manager PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta mengatakan penjualan pada September ini meningkat 18%-20% khususnya untuk tipe passenger hybrid.
Advertisement
"September kami ada peningkatan 18-20 persen. Kami penjualan terbaik XL7, kami pikir bakal mengurangi penjualan Ertiga, ternyata Ertiga-nya juga meningkat. Lalu Grand Vitara, ini diterima oleh masyarakat Jogja," ucapnya, Selasa (3/10).
Penjualan Suzuki S-Presso, imbuh dia, juga cukup bagus, meski di awal launching dianggap kurang menarik. Menurutnya peningkatan ini tidak lepas dari kegiatan pameran di mal dan lainnya. Sehingga mendorong penjualan.
"Kenaikan unitnya kemarin kami capai 200 di wilayah DIY passenger series, pikap kendaraan komersial kurang diminati, tetapi masih ada kontribusi 20 persen passenger series hybrid," paparnya.
BACA JUGA: Penjualan Mobil Diharapkan Tak Terdampak Kenaikan Harga BBM
Pada bulan ini, kata Rizki, diluncurkan Rocktober Fiesta, jadi setiap pembelian Suzuki akan diberikan subsidi trade in sampai puluhan juta. Juga diberikan promo servis gratis sampai 2,5 tahun.
Selain service mesin juga oli mesin, oli transmisi, spare part, hingga busi. Untuk yang hybrid baterai akan diberi garansi sampai delapan tahun.
Branch Manager PT. Sumber Baru Citra Mobil Hyundai Adisucipto, Adriano Roniasi Simorangkir mengatakan penjualan semua brand Hyundai pada September ini naik. Peningkatan diperkirakan masih akan terjadi sampai bulan depan, sebab banyak event yang diselenggarakan.
"Stargazer LMPV kenaikannya biasanya rata-rata delapan unit per bulan dari dua dealer. Sekarang ada 28 unit. Terus ada kenaikan juga dari mobil Palisade yang tadinya inden agak lama ya 6-8 bulan, kini bisa 1-2 bulan sehingga bisa lebih cepat didistribusikan ke customer," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement