Advertisement

Duh! 1.064 Bank Tutup Sepanjang 2023, Kebanyakan Justru Bank Milik Negara

Fahmi Ahmad Burhan
Selasa, 23 Januari 2024 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Duh! 1.064 Bank Tutup Sepanjang 2023, Kebanyakan Justru Bank Milik Negara Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. - JIBI/Dok. Bank Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah kantor cabang bank menyusut 1.064 buah sepanjang tahun lalu. 

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis OJK, dikutip Selasa (23/1/2024), terdapat 24.280 kantor bank di Indonesia pada November 2023, sedangkan pada November 2022 masih ada 25.344 cabang.

Advertisement

Penurunan jumlah kantor terbanyak terjadi pada bank milik negara (BUMN). Per November 2023, terdapat 12.421 kantor bank milik negara. Tetapi jumlahnya berkurang 593 kantor dalam setahun. 

Sementara itu pada kelompok swasta, terdapat penurunan sebanyak 463 kantor. Lalu, kantor milik bank pembangunan daerah (BPD) hanya susut lima kantor.

Selanjutnya, kantor cabang bank asing (KCBA) pun mencatatkan penurunan sebanyak empat kantor menjadi tinggal 19 kantor saja.

Penurunan jumlah kantor bank di Indonesia terjadi seiring dengan pesatnya digitalisasi perbankan.

Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi digital banking mencapai Rp58.478,24 triliun, tumbuh sebesar 13,48% (year-on-year/yoy).

"Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, beberapa waktu lalu. 

Sementara, BI pun mencatat nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit malah susut 0,81% pada 2023 menjadi Rp8.178,69 triliun.

BACA JUGA: Baru Setengah Tahun, Ratusan Kantor Bank Tutup dan Tak Lagi Beroperasi

Penyusutan kantor bank memang telah dialami sejumlah perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya mencatatkan penyusutan 360 kantor sepanjang 2023 hingga September 2023.

"Berkurangnya jumlah kantor BRI merupakan bagian dari strategi perusahaan yang mengikuti customer journey, seiring dengan semakin pesatnya digitalisasi, sehingga masyarakat Indonesia semakin terbiasa dengan transaksi digital," kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) telah menutup 175 kantor atau outlet sejak 2020 hingga pertengahan 2023. Tercatat, jumlah outlet BTN pada September 2023 mencapai 736 unit.

Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan sejak pandemi Covid-19, jumlah kantor cabang di BTN memang terus menyusut. "Ini karena pola transaksi yang sudah berubah. Selama pandemi ada pembatasan sosial dan transaksi banyak beralih ke online," kata Jasmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Indonesia Vs Irak, Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 03:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement