Advertisement
Bank BPD DIY Syariah: Tumbuh dan Berkembang Bersama Pusat Koperasi Syariah DIY

Advertisement
JOGJA—Bank BPD DIY Syariah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, salah satunya kolaborasi dengan Pusat Koperasi Syariah Daerah Istimewa Yogyakarta (Puskopsyah DIY). Kerja sama itu digelar dalam rangka memperkuat ekosistem syariah.
Lembaga Keuangan baik perbankan maupun lembaga keuangan mikro menghadapi tantangan yang semakin beragam baik dari internal maupun eksternal, hal tersebut disampaikan oleh Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY, Arif Wijayanto. Ia mengajak segenap koperasi untuk berkolaborasi dan saling mengisi.
Advertisement
BACA JUGA : Milad Ke-17 Bank BPD DIY Syariah Menjadi Lebih Baik
Kerja sama dengan Puskopsyah tidak hanya dalam hal permodalan, namun juga memberikan bimbingan teknis tentang Tata Kelola, Pengelolaan SDM, Pemasaran dan aspek teknis lainnya. "Untuk menjadi koperasi yang kuat maka diperlukan tata kelola yang baik, faktor integritas menjadi hal yang penting dimiliki oleh setiap insan di koperasi," kata Arif Wijayanto saat menjadi narasumber pada Rapat Anggota Tahunan Puskopsyah DIY Tutup Buku Tahun 2023 di Gedung BMT Dana Insani Wonosari pada Selasa, 11 Juni 2024.
Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir Setyo Hastuti menyampaikan pemerintah selalu mendorong koperasi untuk tumbuh dan berkembang, pengurus koperasi wajib mengetahui pengelolaan masing-masing koperasi sehingga dapat memantau perkembangan koperasi.
Kurniawan Fahmi Ketua Puskopsyah DIY menyampaikan bahwa Rapat Anggota Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurus. Dalam kesempatan itu ia mengajak segenap anggota untuk selalu meningkatkan kemampuan manajerial maupun teknis. "Kolaborasi dengan berbagai stake holder sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan koperasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement