Advertisement

Menkeu Sri Mulyani Sebut Prabowo Bakal Jaga Devisit APBN 2025 di Bawah Tiga Persen

Annasa Rizki Kamalina
Senin, 24 Juni 2024 - 15:57 WIB
Maya Herawati
Menkeu Sri Mulyani Sebut Prabowo Bakal Jaga Devisit APBN 2025 di Bawah Tiga Persen Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers seusai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). - Antara Foto - Aprillio Akbar

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden terpilih Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk menjaga defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

“Kami sudah menyampaikan juga kepada presiden terpilih Bapak Prabowo dan beliau juga memberikan keyakinan arahan bahwa beliau commit defisit di bawah tiga persen,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Senin (24/6/2024).

Advertisement

Angka tersebut sebagaimana postur APBN 2025 yang telah disepakati dalam Panja A Badan Anggaran (Banggar) DPR pekan lalu, di mana defisit tahun depan akan berada pada rentang 2,29% hingga 2,82% dari PDB atau di bawah 3%.

Dalam lini masa penetapan APBN 2024, pada 4 Juli mendatang akan kembali digelar pengesahan laporan Panja yang kemudian dilanjutkan dengan Sidang Paripurna pada 9 Juli 2024.

Kemudian pada 5 Juli 2024 juga akan digelar penyampaian laporan semester I APBN 2024 serta proyeksi postur hingga akhir tahun. “Ini nantinya dijadikan baseline landasan bagi penyusunan RAPBN 2025,” jelas Sri Mulyani.

BACA JUGA: BPBD DIY Mewaspadai Potensi Kebakaran Lahan di Areal Gunung dan Perbukitan

Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN 2025 yang menjadi APBN pertama Prabowo dan Gibran menjadi instrumen penting untuk menjaga negara dan ekonomi. Indonesia memiliki rujukan jangka panjang dalam RPJP dan RPJMN.

Sebelumnya pun,  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan defisit APBN 2025, yang akan dijalankan oleh pemerintahan Prabowo Subianto, tetap dijaga di bawah 3% terhadap PDB.

Sebagaimana diketahui, pengelolaan fiskal pemerintahan mendatang menjadi kekhawatiran investor dan memicu pelemahan nilai tukar rupiah akhir-akhir ini.

“Indonesia [defisit APBN] di bawah tiga persen, jadi jangan panik-panik sendiri. [Tahun 2025] tetap di bawah tiga persen,” katanya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (21/6/2024).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Selatan Gunungkidul Banyak Dilirik Investor, Pakar: Partisipasi Publik Harus Diperkuat dan Diupayakan Ramah Lingkungan

Gunungkidul
| Jum'at, 28 Juni 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Gunung Batu di Tiongkok Dijuluki Ujung Pisau Berkat Bentang Alamnya yang Unik

Wisata
| Minggu, 23 Juni 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement